Ta'aruf LPM IDEA Fakultas Ushuluddin IAIN Walisongo Semarang, jum'at, (13/9). (Foto: Jac'k/IDEA) |
Jumat (13/9), Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) IDEA mengadakan acara ta’aruf dengan mahasiswa baru Fakultas Ushuluddin IAIN Walisongo Semarang. Acara yang bertajuk “sweet moment in jurnalism” bertempat di depan Gedung F Fakultas Ushuluddin IAIN Walisongo Semarang.
Acara dimulai sejak pukul 08.00 WIB. Ketua panitia Adid Ishlahuddin dalam sambutannya
mengatakan, acara tersebut bertujuan untuk memperkenalkan IDEA
kepada mahasiswa baru. Adib
berharap, dengan acara tersebut dapat menumbuhkan minat mahasiswa untuk
menulis.
“diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran
betapa pentingnya menulis bagi mahasiswa,”terangnya.
Pemimpin Umum
(PU) LPM IDEA Miftahul Arifin menyampaikan betapa pentingnya menulis. “menulis merupakan
salah satu media menghapus dosa
besar mahasiswa.
Mahasiswa mempunyai empat kewajiban yang bila ditinggalkan akan
mendapat dosa besar dalam peradaban. Salah satunya adalah kewajiban menulis”katanya.
Acara tersebut
dihadiri oleh Zaenal Abidin selaku pembicara. Ia menyampaikan bahwa menjadi aktifis tidak menghalangi mahasiswa untuk
lulus cepat. Disamping itu,
mahasiswa dituntut untuk banyak membaca dan banyak menulis
“Keuntungan
anda masuk di IDEA adalah dapat
menambah skill jurnalis. Makalah tidak mengajarkan anda untuk menulis. Yang banyak terjadi sekarang
hanya copy paste dan mengutip dari buku-buku. Ini dalam tanda kutip adalah pembodohan”ujar Senior
IDEA yang saat ini menjadi wartawan Jawa Pos itu.
” Intens menulis, ya di IDEA. Mari menulis untuk menjadi abadi”tambahnya.
“Saya suka
menulis. Acara ta’aruf IDEA bisa
menambah pengalaman dan pengetahuan. kalau bisa menulis, bisa dikembangkan. Nanti bisa dijadikan modal di masa depan,”ujar salaha satu mahasiswa baru yang bernama Amel[Gigih/IDEA]
KOMENTAR