Tanggapi Masalah Kebersihan di FUHum, Kabag; Tenaga Kebersihan Masih Kurang

 

Semarang, IDEAPERS.COM- Kepala Bagian (Kabag) Tata Usaha Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (FUHum) Samidi, menyebut pihaknya masih kekurangan petugas untuk membersihkan gedung dan lingkungan sekitar FUHum. Ia mengatakan saat ini pihaknya hanya memiliki lima anggota kebersihan yang ditugaskan disetiap gedung.

"Misalnya Gedung O pembersihnya Mas Anif. Kemudian Gedung E itu Mas Anif dan Pak Saipul Gedung ISAI. Kemudian gedung Q itu dengan Pak Ojik. Kemudian nanti sekitar dekanat ini Pak Wahyono. Kemudian sekitar PKM dan taman itu Pak Adun," tuturnya kepada Kru LPM IDEA pada, Selasa(17/09/2024).

Kemudian, untuk mengatasi keterbatasan dan minimnya gaji petugas kebersihan, pihaknya membuat sistem kerja lembur. Menurutnya, sistem kerja tersebut dibuat agar tenaga kebersihan mendapatkan tambahan income. 

Selain itu, agar tenaga kebersihan mendapat tambahan waktu untuk membersihkan lokasi yang belum sempat dibersihkan saat jam kerja normal.   

"Setiap hari Sabtu mereka ada kerja tambahan, tujuannya satu, untuk menambah income untuk mereka, yang kedua juga untuk menambah kebersihannya yang tidak tergarap pada saat jam kerja," kata dia.  

Ia mengatakan telah mengusulkan untuk penambahan tenaga kebersihan kepada pihak universitas, namun hingga saat ini pihak universitas belum merespon usulan tersebut.

"Itu sampai sekarang kita juga belum diberikan tambahan tenaga," pungkasnya. 

Selain itu, pihaknya juga telah mengusulkan kepada universitas agar membangun kerja sama dengan pihak ketiga atau outsourcing. Namun sama halnya, usulan tersebut juga tidak mendapatkan tindak lajut dari pihak universitas. 

"Nah, saya berusaha usul mengajukan seperti itu, namun sampai sekarang belum ada tindak lanjut dari pusat," pungkasnya. [Rep. Erliyana Handayanisa/Red. Zaqia Ulfa]