Tidak Memiliki Laptop Selama Kuliah, Tak Halangi Shoodiq Raih Wisudawan Terbaik FUHum

Semarang, IDEAPERS.COM - Syariif Ahmad Ja’far Shoodiq, mahasiswa Aqidah dan Filsafat Islam (AFI) Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (FUHum) UIN Walisongo Semarang, berhasil raih predikat wisudawan terbaik FUHum meskipun tidak memiliki laptop selama berkuliah.

Shoodiq awalnya menceritakan, dirinya selama mengerjakan tugas perkuliahan selalu meminjam laptop salah satu teman sekelasnya.

“Dan bahkan jujur selama perkuliahan ini saya nggak punya laptop sama sekali, dari mas Nanda itulah saya meminjam laptop. Feedbacknya adalah bisa membantu mengerjakan tugas mas Nanda. Jadi kita sama-sama ngerjain tugas,” ungkapnya saat diwawancarai Kru IDEAPERS.COM pada, Sabtu (0/06/24).

Ia tidak mengira mampu meraih predikat wisudawan terbaik FUHum, dengan raihanya, katanya, Shoodiq berusaha memberikan hadiah yang terbaik untuk orang-orang yang telah berjasa dalam hidupnya.

“Sebenarnya saya enggak menyangka bisa menjadi wisudawan terbaik, tapi motivasi saya adalah memberikan yang terbaik untuk orang-orang yang sudah berjasa untuk hidup kita,” ujarnya.

Baca Juga : [Potret] Pelepasan Wisudawan UIN Walisongo Semarang Periode Juni 2024

Selain itu, Ia juga mendapat nasihat dari ibunya agar tidak melupakan orang-orang yang sudah berbuat baik dan berjasa dalam perjalanan hidupnya hingga dititik ini.

“Yang kemarin diminta oleh umi di Instagram. Jangan lupakan orang-orang yang berbuat baik dengan kita. Karena sampai saat ini itu tidak pernah ada kalau tidak ada jasa dari orang lain”,” lanjutnya.

Selama perkuliahan di UIN Walisongo, Shoodiq mengaku telah dibantu seorang dermawan dari Cirebon, disisi lain, ia juga menerima bantuan beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K). 

“Kuliah disini yang pertama itu beliau seorang dermawan di Cirebon dan juga dapet beasiswa kipk kuliah selama 8 semester sampai saat ini,” jelasnya.

Lebih lanjut, dirinya selama menjadi mahasiswa selalu menyelesaikan tugas-tugas kuliah. Kata dia, hal ini menjadi kunci dari memperoleh nilai yang bagus.

“Sebagai seorang siswa, sebagai penuntun ilmu harus takdim sama dosen. Itu salah satu kunci mendapatkan nilai yang bagus itu adalah takdim, manut, dan nurut dalam mengerjakan tugas-tugas,” katanya.

Baca Juga : Daftar Nama-nama Wisudawan Terbaik UIN Walisongo Periode Juni 2024

Shoodiq bersyukur atas diberikannya hadiah predikat wisudawan terbaik FUHum, setelah kerja keras selama perjalanan perkuliahan di UIN Walisongo.

“Yang mas rasakan adalah rasa syukur, bahwasannya yang mas rasakan dalam perjalanan selama di kuliah disini dengan bekerja keras, Allah memberikan hadiah sebagai mahasiswa terbaik fuhum,” pungkasnya. 

[Rep. Riky/Red. Yogi Zidan]