Gelar Wisuda Periode Juni 2024, UIN Walisongo Resmi Lepas 515 Mahasiswa

Semarang, IDEAPERS.COM - UIN Walisongo Semarang resmi melepas 515 wisudawan pada periode Juni 2024.Wisudawan terdiri dari Doktor (S3), Magister (S2), dan Sarjana (S1). Prosesi wisuda hanya terdiri satu sesi diikuti 515 wisudawan, dipimpin langsung oleh Rektor UIN Walisongo, Nizar Ali di Auditorium II Kampus III, pada Sabtu, (08/06/24). 

Wisudawan tersebut terdiri dari 487 orang Sarjana, 25 orang Magister dan 3 orang Doktor. Adapun wisudawan terbanyak pada periode Juni 2024 berasal dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) dengan total 80 Wisudawan sarjana. Sedangkan wisudawan terbanyak berikutnya berasal dari Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) dengan jumlah 12 Magister dan 65 orang Sarjana. 

Baca Juga : Gelar Wisuda Periode Juni 2024, UIN Walisongo Resmi Lepas 515 Mahasiswa

Di posisi ke tiga ada Fakultas Syari'ah dan Hukum (FSH) dengan jumlah 3 Magister dan 67 Sarjana. Selanjutnya Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (FUHum) menepati posisi ke empat dengan jumlah wisudawan 4 Magister dan 66 Sarjana.  

Kemudian, posisi ke lima ada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) dengan jumlah 6 Magister dan 57 Sarjana, disusul posisi ke enam Fakultas Psikologi dan Kesehatan (FPK) dengan total 54 Sarjana. Posisi ketujuh ada Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) dengan jumlah 53 Sarjana. 

Yang terakhir, Fakultas Sains dan Teknologi (FST) dengan total 45 Sarjana. Adapun pada program Pascasarjana terdapat 3 Doktor.

Lebih lanjut, pada Wisuda Periode Juni ini, wisudawan terbaik diraih oleh mahasiswa FSH, Rena Selvia dengan Indeks Prestasi (IP) sebesar 3,99.

Sukses dengan Jalan Berbeda 

Dalam acara sambutan, salah satu wisudawan berprestasi, Ughenia belkaaf  menyampaikan pidato sebagai perwakilan wisudawan periode Juni 2024. 

Ughenia mengingatkan, untuk mencapai kesuksesan, setiap orang punya cara masing-masing untuk meraih mimpi, katanya, untuk mencapai target tidak harus sama dengan cara orang lain.   

“Mencapai sebuah kesuksesan tidak hanya dapat dilakukan dengan satu cara. Menurutnya, semua orang dapat menciptakan cara suksesnya sendiri” ujarnya. 

Ia menganalogikan, keberhasilan orang-orang diraih dengan jalur yang sama. Sehingga, kata Ughenia, jalan yang dilalui tidak harus sama dengan orang lain. 

"Mencapai angka 10 tidak hanya dengan 5 tambah 5 tapi bisa dengan cara 7 ditambah 3. Begitu pula dengan kesuksesan. Jadikan angka 10 dengan versi kalian masing masing-masing", pungkasnya.

[Rep. Erliyana H/Red. Zidan]