Belajar Mediasi dan Moderasi Beragama, KKL SAA Kunjungi Ponpes Assalafi Al Fithrah Surabaya dan UHN Denpasar

Persiapan pemberangkatan KKL UIN Walisongo 2024 (Doc. IDEAPERS.COM)

Semarang, IDEAPERS.COM - Sebanyak 57 mahasiswa Studi Agama-Agama (SAA) UIN Walisongo melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Assalafi Al Fithrah Surabaya Jawa Timur dan Universitas Hindu Negeri (UHN) Denpasar Bali, pada 29 Januari sampai 2 Februari 2024.

Sekretaris Jurusan (Sekjur) SAA, Sri Rejeki menyebutkan lokasi KKL mahasiswa kali ini bersamaan dengan jurusan Tasawuf dan Psikoterapi (TP) dan Aqidah dan Filsafat Islam (AFI). Menurut dia, hal ini karena masih sedikitnya mahasiswa SAA.

"Ini karena (mahasiswa) SAA masih sedikit. Jadi digabung dengan (prodi) yang lain," jelasnya saat diwawancarai Kru IDEAPERS.COM di samping Auditorium Kampus III, pada Senin (29/02/24).

Sri Rejeki menyebutkan kunjungan ke Ponpes Assalafi Al Fithrah Surabaya bersama prodi TP bertujuan untuk memelajari mediasi dan problem-problem santri di ponpes tersebut.

Di lokasi pertama, kata Sri, mahasiswa SAA akan belajar banyak soal mediasi atau praktek penyelesaian konflik dalam lingkup Pondok Pesantren.

"(Lokasi) Pertama ini ke Pondok Pesantren Assalafi Al Fitroh, bareng (jurusan) TP. Tapi di situ kita masih bisa belajar bagaimana pesantren itu memediasi, ketika ada problem-problem dengan santrinya," terangnya.

Lebih lanjut, Sri Rejeki menyebutkan lokasi kedua KKL SAA akan berada di Universitas Hindu Negeri bersama prodi AFI. Disana, kata dia, akan mempelajari tentang moderasi beragama di universitas Hindu.

Sedangkan di lokasi kedua, lanjut Sri, mahasiswa dapat mengamalkan nilai moderasi beragama melalui toleransi lintas agama.

"(Lokasi KKL) Yang kedua, ikut prodi AFI ke UHN. Jadi di sana juga belajar bagaimana moderasi beragama karena di sana itu universitas Hindu, tapi juga tidak menutup kemungkinan ada yang muslim juga," tambahnya. [Rep. Rifky/Red. Riska]