![]() |
Doc. ideapers.com |
Fakhriatul mengaku, awalnya dia tidak menargetkan untuk menjadi wisudawan terbaik. Namun, dia ingin membuat orang tuanya bangga dan senang dengan mendapatkan predikat tersebut. Dia pun semakin termotivasi ketika melihat temannya menjadi wisudawan terbaik.
"Sebelumya, enggak pernah menargetkan menjadi wisudawan terbaik. Terus karena pengen banget buat bangga dan buat seneng orang tua," ucapnya ketika diwawancarai KRU IDEAPERS via WhatsApp, pada Rabu (08/11/23).
"Karena melihat teman yang menjadi wisudawan terbaik mendapatkan privilege, salah satunya orang tua bisa masuk ruangan wisuda. Dari situ juga timbul keinginan kalo nanti wisuda orang tua hadir, mereka engga kepanasan di luar," ujarnya.
Baca Juga : [Potret] Pelepasan Wisudawan UIN Walisongo Semarang Periode November 2023
Mahasiswa IAT itu juga menyebut dirinya sangat memprioritaskan masalah pendidikan. Dengan itu, dia mengaku mengikuti organisasi serta melakukan pekerjaan yang tidak mengganggu kuliahnya.
"Aktif di organisasi daerah, dan kemarin sempet kerja juga waktu revisian di bulan Juli dan Agustus. Tetep menomor satukan masalah pendidikan. Sebisa mungkin cari organisasi/kerja yang ndak mengganggu pendidikan (kuliah)," jelas wisudawan asal kalimantan itu.
Dia pun menceritakan momen yang paling berkesan adalah saat dirinya dalam proses pengerjaan tugas akhir skripsi. Terutama saat revisi, dia menceritakan hal itu dilakukan sambil kerja.
"Salah satu moment yang diingat waktu kuliah itu waktu ngerjain tugas akhir (skripsi) dan ngerjain revisinya. Pas revisi kemarin itu kan sambil kerja, dan kebetulan Alhamdulillah dapat kerja yang rada selow. Jadi pernah sambil bawa laptop ngerjain dikit-dikit, kayak misalnya benerin transliterasi," ungkapnya.
Lebih lanjut, Fakhriatul juga mengatakan dirinya mendapatkan beasiswa dari pemerintah daerah Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan. Katanya, hal itu dia peroleh selama 6 semester
"Alhamdulillah dapat beasiswa, beasiswa berprestasi pemerintah daerah Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan. Beasiswanya selama 6 semester," ujarnya.
Baca Juga : Mahasiswa FUHum Jual Aksesoris di Momen Wisuda: Saya Harap ini Langkah Awal Menuju Cita-cita
Fakhriatul menambahkan, setelah lulus kuliah dia masih ingin terus belajar dan berharap mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keinginannya.
"Harapannya semoga bisa terus belajar dan bisa mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keinginan dan harapan," ungkapnya.
Selanjutnya, Fakhriatul menekankan pentingnya suatu tujuan. Menurutnya, tujuan yang benar dan bulat akan menjadi pendorong selama menempuh perkuliahan.
"Tujuan. Penting banget tujuan itu, selalu inget tujuan. Misalnya tujuan me nuntut ilmu pengen memberantas kebodohan. Kalo tujuan kita udah bener, tujuan kita udah bulat, pengen apa pasti jalan," pungkasnya. [Rep. Rifky/Red. Dian]
KOMENTAR