Periode DEMA-SEMA UIN Walisongo Berakhir Agustus, Hingga Kini Masih Menjabat

Gedung Rektorat UIN Walisongo (Doc:IDEApers.com)

Semarang. IDEAPERS.COM - Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama (WR 3) UIN Walisongo Semarang, Achmad Arief Budiman menyebutkan seharusnya masa jabatan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) dan Senat Mahasiswa (SEMA) berakhir pada Agustus lalu.

Mulanya, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Rektor No. 566/Un.10.0/R.3/KM.03.02/01/202 masa jabatan DEMA dan SEMA diputuskan berakhir pada 30 Juni 2023 atau selama 6 bulan menjabat.

"Menyelenggarakan Pemilihan Mahasiswa (PEMILWA) 2023 Selambat-lambatnya pada bulan Mei 2023," tulis SK yang ditandatangani Arief, pada (13/01/23).

Namun demikian, kata dia, masa jabatan DEMA-SEMA selama enam bulan tersebut dalam pelaksanaannya membutuhkan penyesuaian lagi. 

Sehingga, Arief mengungkapkan pihaknya bersama DEMA-SEMA menyepakati perpanjangan masa jabatan mereka hingga Agustus atau selama 8 bulan.

"Dibuat 8 bulan karena kita menata sistem kepemimpinan. Tapi dinamiknya enam bulan tidak diterima, ini juga sudah lewat delapan bulan," jelasnya kepada Kru IDEAPERS.COM, pada Senin (30/10/23).

Selain itu, ia menegaskan urgensi SK Rektor pemotongan masa jabatan DEMA-SEMA dibuat sebagai upaya mendorong kelulusan tepat waktu bagi pimpinan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) kampus.

"Kalo pimpinan ormawanya saja tidak memberi contoh yang baik dalam lulus tepat waktu, ya bisa jadi akan diikuti oleh (mahasiswa) yang lain," ungkapnya.

Sebagai tindak lanjut SK tersebut, ia memperingatkan mahasiswa semester 7 sudah tidak lagi mencalonkan diri sebagai kandidat Pemilihan Mahasiswa Walisongo (PEMILWA) pada Desember mendatang.

"Kalo misal PEMILWA besok kandidat yang akan bertarung itu semester 7, itu saja sudah tidak sejalan dengan kebijakan akademik yang mendorong mahasiswa untuk lulus cepat waktu," tegasnya. [Rep. Wildhan/Red. Riska]