![]() |
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Inisiatif Terprogram (MIT) ke-16 posko 01 UIN Walisongo Semarang saat melaksanakan webinar dari posko Sumurgunung, Kecamatan Gunung Pati Semarang, pada Jumat (11/08/23). |
Semarang, IDEAPERS.COM - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Inisiatif Terprogram (MIT) ke-16 posko 01 UIN Walisongo Semarang mengusung Webinar bertajuk 'Penguatan Nilai-Nilai Moderasi Beragama untuk Generasi Z', melalui Google Meet, pada Jumat (11/08/23).
Webinar ini diikuti 40 mahasiswa yang sebelumnya telah mendaftarkan diri melalui link pendaftaran pada pamflet akun Instagram posko Sumurgunung, Kecamatan Gunung Pati Semarang (@kkmmit_01), dengan mendatangkan dosen Studi Agama-Agama (SAA) Thiyas Tono Taufiq sebagai pemateri.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Mustafa Hilmi dalam sambutannya menyampaikan pentingnya pemahaman moderasi beragama bagi mahasiswa. Pasalnya, kata dia, mereka termasuk generasi Z yang rawan akan wacana Radikalisme.
"Moderasi beragama bagi kalangan generasi Z sangat penting, agar tidak terjadi tindakan radikalisme dikarenakan terlalu fanatik atau berlebih dalam beragama," ujar dia.
Lebih lanjut, Hilmi menyampaikan generasi Z memiliki karakteristik dan potensi yang berbeda dengan generasi sebelumnya.
"Kalau melihat di tahun 2035 sampai 2040, generasi millenial ini (generasi Z) akan menjadi generasi utama yang akan menggeser generasi sebelumnya," ungkapnya.
Ketua acara, Arbaz Syanif menyampaikan acara webinar itu diikuti oleh peserta dengan antusias. Dia juga mengatakan pihaknya memutuskan dua peserta sebagai penanya terbaik, yakni Ali Masud dan Imam Mawardi.
"Antusias peserta dalam kegiatan webinar sangat besar sekali, sampai-sampai narasumber disuguhi 2 pertanyaan yang sangat berbobot, seru sekali diskusi kali ini", ungkapnya.
Sebagai informasi, nantinya mahasiswa KKN Posko 01 UIN Walisongo akan mengakhiri tugas pengabdian bersama masyarakat Desa Sumurgunung, pada Rabu (16 / 08 / 23).
KOMENTAR