Semarang, IDEAPERS.COM - Hian Thian Siang terkenal dengan kemujaraban pengobatannya. Kelenteng ini merupakan yang tertua di Indonesia. Disusul dengan kelenteng Kwan Si Bio di Tuban dan Sam Poo Kong di Semarang.
Kelenteng ini dibangun oleh Tan Siang Hoe, seorang tokoh Tiongkok yang pertama kali datang ke tanah Jawa.
Juru kunci Kelenteng, Suwarno (67), mengungkapkan Kelenteng tertua di Indonesia ini miliki banyak cerita yang berkaitan dengan sejarah kehidupan sosok Tan Siang Hoe.
"Tan Siang Hoe awalnya melarikan diri ke Goa tritip karena dituding selingkuh dengan Ratu Shima, oleh suami Ratu Shima," ungkapnya, pada Kamis (26/01/23).
Kelenteng tertua ini diyakini menyimpan satu-satunya pusaka Tiongkok yang pertama kali di Indonesia yang dibawa oleh Tan Siang Hoe.
"Di dalam ada peninggalan bendera sama pedang yang sudah lama banget," ujar Suwarno.
Ia juga mengatakan para pendoa dan pengunjung banyak yang mencari obat dari dewa langit yang menghuni Kelenteng tersebut.
"Di sini biasanya pada minta macem-macem, kalau yang sakit minta obat, kalau pengusaha ya minta biar sukses usahanya," katanya.
Jenis obat yang diberikan ada tiga macam, mulai abu, air sumur, hingga kertas. Suwarno menyebutkan proses pemilihan obat dilakukan dengan media kentangan. Sedangkan air sumur yang diberikan berasal dari sumur tua yang berada di kelenteng Hok Tek Cen Sin yang masih satu kawasan dengan kelenteng Hian Thian Siang.
"Kita bisa komunikasi sama yang ada disini lewat kentangan ini," ujar Suwarno.
Suwarno berujar telah banyak orang yang merasakan kekhasiatan dari obat yang diberikan. Namun, saat ini air sumur hanya tersedia untuk orang tertentu saja.
"Untuk air sumur harus dapet izin dulu dari tuan rumah sini. Air sumur sekarang di tutup karena ada oknum yang kurang bertanggung jawab," jelas pria paruh baya tersebut. [Rep. Zaqia Ulfa/Red. Ananda Dian]
KOMENTAR