Dilarang Masuk, Pedagang Moment Wisuda Nekat Jualan di Dalam Kampus

Doc.Ideapers

Semarang, IDEAPERS.COM - Kepala satpam UIN Walisongo Semarang, Sutarman mengatakan meskipun sudah ada larangan, banyak pedagang yang nekat jualan di dalam Kampus III saat gelaran wisuda pada Selasa (08/11/22).

"Pedagang peraturan sebenarnya untuk pedagang sendiri, pimpinan UIN secara lisan itu tidak diperbolehkan masuk lagi. Saya udah melarang mulai tadi pagi, tapi saya terus kerja, menata parkir, atau ngawasi angkutan, tiba-tiba udah pada masuk," jelasnya. 

Namun, Sutarman pun merasa berat hati jika harus memaksa mereka untuk keluar.

"Setelah itu kan saya merasa kasihan juga, kalau saya paksakan untuk keluar, saya ga sampai hati, terus terang. Krena mereka itu, ya mencari rejeki. Ya itulah kira kira, tapi ya memang aturannya ga boleh masuk," ungkapnya.

Pedagang Mainan, Siti Puji mengatakan sejak pukul 07.00 WIB sudah berjualan di depan kampus karena tidak diperbolehkan masuk oleh pihak keamanan. 

“Tadi pagi saya di depan tidak boleh masuk, tapi pas sudah jam 9 lihat pedagang lain pada masuk, akhirnya saya ikut masuk” ujarnya.

Siti Puji berangkat dari Citarem bersama anaknya Santi yang berjualan bunga dan sang Suami pedagang es teh. 

Sementara Puji mengatakan mendapatkan informasi wisuda UIN Walisongo dari teman dan gruop pedagang dan tidak ada sewa tenda untuk wisuda kali ini.

“untuk sewa lahan tidak ada, kalo dulu ada yang sewa tenda. Bayar, Cuma saya tidak nyewa saat itu, jadi tidak tau harga sewanya berapa," kata Puji. [Rep.Dian & Ayu/Red.Gita]