Cerita Mahasiswa Asal Medan UIN Walisongo, Pertama Kuliah Offline

Semarang, IDEAPERS.COM - Rahmat Fauzul Husni Lubis, mahasiswa asal Medan, Sumatra Utara, jurusan Aqidah dan Filsafat Islam (AFI) UIN Walisongo, menceritakan pengalamannya saat melanjalankan perkuliahan tatap muka. 

Rahmat menceritakan ini pertama kalinya ia mengikuti perkuliahan secara offline setelah semester sebelumnya full melaksanakan perkuliahan secara online. 

“Kesan saya ya, banyak perubahan sejak kuliah offline dibandingkan kuliah online. Saya bisa banyak bertemu dengan teman-teman dan dosen secara langsung,” ujarnya saat diwawancarai Kru IDEAPERS.COM pada Selasa (15/02/22).

Mahasiswa semeter dua itu pun mengatakan saat kuliah online pembelajaran tidak maksimal dan efektif karena banyak faktor penghambat seperti tidak fokus, ngantuk dan banyak menguras kuota internet. 

"Saya berinisiatif juga ketika di rumah terus itu ilmunya nggak maju-maju. Berbeda ketika offline ynag mana kita bisa berbicara, diskusi, komunikasi dengan lebih mudah,” jelas Rahmat. 

Rahmat mengaku sudah sejak tanggal 11 oktober 2021 dirinya berada di Semarang hanya untuk kuliah offline. Meskipun sedang dalam keadaan pandemi Covid-19, ia merasa aman karena sudah vaksin sebanyak dua kali, dan tinggal menunggu vaksin dosis ketiga selanjutnya. 

“Dari kampus juga sudah memberikan surat edaran sehingga bisa dilakukan kuliah offline dengan menggunkan prosedur kesehatan yang ketat," pungkasnya. [Rep.Nia Linawati/Red.Gita]