Semarang, IDEAPERS.COM - Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam (AFI) angkatan 2019 UIN Walisongo Semarang melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dengan mengangkat tema "Moderasi Beragama" di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur dan Pondok Pesantren Ngalah, Pasuruan, Jawa Timur pada hari Kamis-Sabtu (24-26/02/22).
Kepala Jurusan AFI, Muhtarom menjelaskan alasan memilih Ponpes Tebuireng dan Ngalah sebegai tempat KKL mahasiswa AFI karena memiliki konsen dalam bidang moderasi beragama.
"Nagalah konsen keperbandingan agama atau kerukunan beragama," jelasnya saat diwawancarai kru IDEAPERS.COM pada Rabu (23/02/22).
Lebih lanjut Muhtarom mengatakan salah satu yang menjadi alasan KKL mengangkat tema moderasi beragama lantaran mahasiswa sebelumnya telah mendapatkan materi soal moderasi beragama di perkuliahan. Ia berharap mahasiswa dapat memperoleh pengalaman keilmuan dari luar.
"Bagaimana mahasiswa memperoleh pengalaman dari orang lain yang terkait dengan keilmuan atau prodi," lanjutnya.
Kemudian Muhtarom mengatakan setelah mengikuti KKL mahasiswa dapat membuat laporan hasil pengalaman belajar Ponpes Tebuireng dan Ngalah.
"Hanya membuat laporan saja," ujar Muhtarom.
Di sisi yang lain, Muhtarom mengatakan meskipun KKL dilaksanakan secara offline di tengah pandemi Covid-19, tidak merasa cemas karena kondisi seperti ini sudah dilalui selama dua tahun. Lebih lajutnya ia mengatkan setiap peserta KKL mengikuti tes kesehatan.
"Nanti akan ada cek kesehatan, yang sakit tidak diperbolehkan berangkat," Kata Kajur AFI tersebut.
Kemudian ia juga mengatakan mahasiswa yang berhalangan mengikuti kegiatan KKL, akan diberikan dispensasi khusus.
"Untuk yang berhalangan ikut nanti ada tugas khusus yang tidak jauh beda dari kegiatan KKL," Kata Muhtarom. [Rep.Nia Linawati/Red.Gita]
KOMENTAR