Imam Al-Ghazali mengatakan kuantitas ayat tidak menentukan kualitasnya. Sehingga meskipun ayatnya sedikit, sangat memungkinkan untuk memiliki kandungan yang mendalam. Sebagaimana surat Al-Ikhlas yang terdiri dari empat ayat, namun memiliki keutamaan yang istimewa.
Surat Al-Ikhlas yang disebut juga sebagai qul huwallah, merupakan surat makkiyah. Sebagaimana yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Ubay bin Ka'bah, turunnya surat Al-Ikhlas ketika seorang musyrik datang kepada Rasulullah SAW. Kemudian ia bertanya, "Gambarkanlah kepada kami tentang tuhanmu". Maka turunlah surat ini.
Surat Al-Ikhlas menjelaskan tentang keesaan Allah SWT dan di dalamnya mengandung bantahan terhadap anggapan bahwa Allah SWT memiliki anak. Selain itu, kandungan surat Al-Ikhlas juga mengajarkan kita terhadap penetapan tauhid, dan lain sebagainya. Sementara itu, masih banyak yang belum mengetahui alasan surat Al-ikhlas selalu disertakan di setiap doa. Berikut keutamaan-keutamaanya;
Pertama, membaca surat Al-Ikhlas tiga kali sebanding dengan mengkhatamkan Al-Qur'an. Hajar Al-Asqolani menjelaskan, kandungan Al-Qur'an terdiri dari hukum-hukum, berita-berita, sementara dalam qul huawallahu ahad mencakup bagian ke tiga, yaitu tauhid. Maka surat ini dianggap sepertiga Al-Quran.
Sebagaimana hadist riwayat Anas bin Malik "barangsiapa membaca surat Al-Ikhlas sekali, maka seakan-akan dia membaca sepertiga Al-Qur’an, dan barangsiapa membacanya dua kali, maka seakan-akan membaca dua pertiga Al-Qur’an, dan barangsiapa membacanya tiga kali, seakan-akan ia membaca Al-Qur’an seluruhnya”. Maka membaca surat Al-Ikhlas tiga kali sama dengan mengkhatamkan Al-Quran.
Baca Juga: Alasan Surat Al-Ikhlas Sebanding dengan Sepertiga Al-Quran
Kedua, akan dibangunkan istana di surga. Apabila surat Al-Ikhlas dibaca sepuluh kali maka akan dibangunkan istana di surga oleh Allah SWT. Seperti dalam hadist riwayat Ahmad : "Siapa yang membaca Qul huwallahu Ahad (surat Al-Ikhlas) sampai ia merampungkannya sebanyak sepuluh kali, maka akan dibangunkan baginya istana di surga."
Ketiga, mendapat pengampunan dosa selama 50 tahun. Salah satu tujuan surat Al-Ikhlas dibaca saat berdoa ataupun tahlilan, untuk memberikan manfaat pengampunan dosa.
Seperti dalam hadist riwayat Ad-Darimi Nomor 461/2 yang berbunyi "Berkata Ad Darimi: menceritakan kepada kami Nashar bin Ali dari Nuh bin Qais, dari Muhammad Abi Raja’a dari kebanyakan kaum Ansor dari Anas bin Malik, dia berkata: Rasulullah Saw bersabda “Barangsiapa yang membaca ‘qul huwa allahu ‘ahad’ sebanyak lima puluh kali, niscaya Allah akan mengampuni dosanya selama lima puluh tahun”
Keempat, doanya akan diijabah. Setiap manusia mempunyai keinginan ataupun cita-cita yang diimplementasikan lewat doa. Surat Al-Ikhlas mampu menjadi sarana agar doa mudah diijabah oleh Allah. Hadis tentang keutamaan ini dituturkan oleh Buraidah bin al-Hushaib al-Aslam ra.
"Sesungguhnya rasulullah mendengar seseorang berkata, "Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepada mu, bahwa diriku bersaksi sesunggunya engkau (adalah) Allah yang tidak ada illah yang haq disembah kecuali engkau yang maha esa, yang bergantung (kepadamu) segala sesuatu, ang tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada seorangpun yang setara dengannya."
Kemudian Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya dirimu telah meminta kepada Allah dengan namanya, yang jika ia dimintai dengan namanya (pasti akan) memberi, dan jika ia berseru dengannya, (pasti akan) mengabulkannya". Itulah beberapa keutamaan seseorang membaca surat Al-Ikhlas, walaupun masih banyak manfaat lainnya. [Wahab]
KOMENTAR