Lulus hanya dengan gelar sarjana tidaklah cukup, tetapi perlu diimbangi dengan keterampilan dan kompetensi. Untuk menjadi agen of change, jika mahasiswa hanya mengandalkan materi perkuliahan di dalam kelas tidaklah cukup. Mahasiswa perlu mengembangkan skill lainnya yang bisa dipelajari di sebuah organisasi, komunitas, ataupun secara otodidak.
Terlebih perkembangan zaman di era digital yang menuntut kita untuk bisa beradaptasi. Mahasiswa perlu menguasai skill tertentu agar bisa mengikutinya. Ini lima skill yang perlu dikembangkan mahasiswa di tahun 2021.
Pertama, manajemen organisasi. Di dalam manajemen organisasi mahasiswa dapat mengembangkan soft skill yang berkaitan dengan proses perencanaan, pengorganisasian, dan pengembangan sumber daya manusai (SDM). Selain itu, mahasiswa dilatih untuk bisa memangku tanggung jawab.
Kemampuan menejerial ini bisa diimplementasikan dalam kehidupan pribadi, seperti merencanakan target kelulusan, menejemen waktu dan kegiatan selama kuliah dan mengontrol diri dari hal yang menggangu proses belajar.Skill ini juga bisa diterapkan dalam kehidupan sosial mahasiswa, baik di lingkungan pertemanan, organisasi, sosial masyarakat maupun dunia kerja.
Kedua, public speaking. Dalam public speaking mahasiswa akan belajar bagaimana cara menyampaikan sebuah ide atau gagasan secara baik. Tentunya dengan memperhatikan kualitas ide, mimik, gestur, intonasi dan attitude. Selain itu, mahasiswa juga belajar menjadi pendengar dan lawan bicara yang baik.
Kemampuan ini sangat dibutuhkan mahasiswa ketika melakukan kegiatan akademik seperti presentasi di dalam kelas, menyampaikan aspirasi, kritik ataupun wacana di dalam diskusi dan forum. Saat bersosialisasi public speaking ini juga dibutuhkan untuk membangun relasi dengan para pejabat kampus dan kolega di luar kampus.
Ketiga, kemampuan berbahasa asing. Kemapuan berbahasa asing ini akan membantu mahasiwa dalam proses belajar. Pasalnya dapat menunjang referensi pengetahuan yang tidak semuanya berbahasa Indoensia. Mahasiswa bisa dengan mudah membaca buku, mengakses jurnal berbahasa asing seperti Inggris, Arab dan bahasa lainnya.
Selain itu, kemampuan berbahasa asing juga dapat membantu mahasiswa menjalin relasi lebih luas hingga tingkat Internasional. Hal ini juga akan menjadi nilai tambah saat kamu ingin melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi maupun memasuki dunia kerja.
Keempat, videografis dan desain grafis. Perkembangan era digital secara tidak langsung mengubah kultur selama proses perkuliahan. Semakin banyak penggunaan media berupa visualisasi bentuk video ataupun gambar sebagai media pembelajaran. Selain itu, bentuk komunikasi audio visual saat ini begitu digemari dan dibutuhkan.
Selain sebagai media belajar, skill videografis dan desain grafis di era digital membuka banyak peluang usaha dengan waktu yang flaksible salah satunya menjadi konten kreator. kamu bisa mengasah skill ini dengan beragam aplikasi yang bisa di unduh melalui smartphone kamu.
Itulah berapa skill yang bisa dikembangkan oleh mahasiswa di tahun 2021 yang mampu menunjang selama kegiatan perkuliahan. Kamu bisa memanfaatkan waktu pada jeda kuliah online untuk menguasai beberapa skill tersebut. [Devia]
KOMENTAR