Semarang, IDEAPERS.COM - UIN Walisongo Semarang melepas 436 mahasiswa mulai dari jenjang sarjana (S.1), magister (S.2) hingga doktor (S.3). Prosesi wisuda yang dilakukan secara offline dan online, dipimpin langsung oleh Rektor UIN Walisongo, Imam Taufiq di Auditorium Kampus III, Selasa (08/06/21).
Wisuda periode Juni 2021 ini, UIN Walisongo mengukuhkan, 408 sarjana, 20 magister, dan delapan doktor.
Wisudawan terbanyak UIN Walisongo Periode Juni 2021 berasal dari Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) dengan jumlah 129 mahasiswa. Adapun rinciannya, sarjana sebanyak 121 dan delapan magister.
Sementara wisudawan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnins Isam (FEBI) melepas 102 wisudawa, 97 untuk program sarjana dan lima magister. Dakwah dan Komunikasi (FDK) berjumlah 75, 74 untuk program sarjana dan satu magister.
Sementara wisudawan dari fakultas Fakultas Sains dan Teknologi (FST) sebanyak 38 program sarjana. Disusul fakultas Syariah dan Hukum (FSH) sebanyak 27 program sarjana. Kemudian Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (FUHum) melepas 23 wisudawan, sarjana sebanyak 22 dan satu magister.
Sementara dua fakultas lainnya, yakni Fakultas Psikologi dan Kesehatan (FPK) dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) masing-masing melepas 18 dan 11 sarjana. Terakhir dari program pascasarjana sebanyak lima magister dan dua doktor.
Dengan demikian, sejak berdiri pada tahun 1920, UIN Walisongo telah meluluskan 300 doktor, 1.741 magister, 39.070 sarjana, 1.292 ahli madia, dan 105 ahli muda.
Pentingnya Inovasi Kreatif di Tengah Pandemi
Rektor UIN Walisongo, Imam Taufiq, dalam sambutannya, menegaskan tentang pentingnya Inovasi yang kreatif di tengah situasi pandemi seperti saat ini.
" Masa depan bergerak dengan cepat, dan hal tersebut identik dengan kompleksitas zaman dan kecanggihan teknologi," jelasnya.
Selanjutnya ia berpesan dihadapan wisudawan, untuk terus mengnalisis dan mengembangkan kompetensi yang telah ada untuk menjadi lebih sempurna.
" Hari ini yang dibutuhkan bukan lagi aset secara fisik melainkan gagasan gagasan yang jenius dan ide ide yang inovatif," ungkapnya.
[Rep. Gita/Red. Mahfud]
KOMENTAR