Pembukaan pameran kartun ISAI UIN Walisongo Semarang, Kamis (08/04/21) |
Semarang, IDEAPERS.COM - Mahasiswa Ilmu Seni dan Arsitektur Islam (ISAI) Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (FUHum) UIN Walisongo bersama Komunitas Gold Pencil menggelar pameran kartun nasional di Galeri Nusantara ISAI Kampus 2. Pameran yang digelar pada tanggal 8 sampai 18 April ini sebagai bentuk peringatan 40 hari wafatnya seniman dan budayawan asal Semarang, Prie GS.
Panitia acara, Lala Aulia, mengatakan bahwa pameran ini menampilkan sekitar 150 kartun karya 57 kartunis di Indonesia. Para kartunis yang terlibat, sebelumnya mengumpulkan karyanya lewat email, kemudian panitia mencetaknya untuk ditampilkan dalam pameran ini.
"Kartunnya murni dari kartunis. Mahasiswa tidak ikut menampilkan karya. Mahasiswa hanya membantu mensukseskan acara ini," ujarnya kepada kru IDEAPERS.COM, Kamis (08/04/21).
Potret sejumlah karya dalam pameran kartun |
Sekretaris Prodi ISAI, Abdullah Ibnu Thalhah mengatakan, perhatian Prie GS terhadap dunia seni, khususnya kartun, di Semarang layak diapresiasi. Pameran yang bertajuk "Ora Mung Nyengenges" mencoba menggali makna di balik laku humor Prie GS.
"Humor beliau itu humor keseharian, sederhana, tapi memilki makna yang dalam. Ini merupakan strategi Mas Prie dalam menaklukan batasan-batasan," katanya.
Salma Rifda Ihtisab, mahasiswi Pendidikan Islam Anak Usia Dini tampak tertarik dengan lukisan yang ditampilkan. Ia mengatakan, ini adalah kali pertama ia mengunjungi pameran seperti ini.
"Tahu acara ini dari teman, diajak. Menarik sih, lukisannya bagus, terus juga pelukisnya dari berbagai daerah," katanya. [Rep. Mita, Wahhab/Red. MA]
KOMENTAR