![]() |
Gita Fajriyani dan Agung Rahmat Subakti, Pemimpin Redaksi (Pemred) dan Pimpinan Umum (PU) terpilih LPM IDEA 2021/2022 |
Batang, IDEAPERS.COM - Agung Rahmat Subakti, mahasiswa jurusan Tasawuf dan Psikoterapi dan Gita Fajriyani, mahasiswi jurusan Akidah dan Filsafat Islam resmi terpilih menjadi Pimpinan Umum (PU) dan Pemimpin Redaksi (Pemred) Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) IDEA Fakultas Ushuluddin dan Humaniora UIN Walisongo periode 2021/2022.
Keputusan tersebut ditetapkan melalui hasil musyawarah mufakat dalam Muktamar ke-27 LPM IDEA yang digelar di Plumbon, Limpung, Kabupaten Batang, Minggu (14/03/21).
PU terpilih, Agung Rahmat mengungkapkan bahwa ia tidak menyangka akan terpilih menjadi PU LPM IDEA 2021/2022 karena merasa masih memiliki banyak kekurangan. Namun ia berkomitmen untuk menjalankan tanggung jawab ini dengan serius.
Selanjutnya ia mengatakan, pandemi Covid-19 yang belum selesai menjadi tantangan tersendiri untuk bisa survive dan produktif di tengah keterbatasan kegiatan tatap muka.
"Justru ini menjadi nilai positif, pandemi ini akan menjadi tantangan yang berharga. Kita harus bisa melewatinya dan tetap produktif untuk menciptakan karya-karya jurnalistik dan inovasi baru," katanya.
Agung mengharapkan teman-teman kru dan demisioner LPM IDEA untuk membantu menjalankan roda kepengurusan demi tercapainya tujuan bersama.
"Saya berharap bisa berinovasi lebih jauh. Untuk itu temen-temen harus dapat memperbaiki komunikasi serta mampu meleburkan ego masing-masing untuk visi bersama," kata mahasiswa asal Brebes itu.
Sementara Pemred terpilih, Gita Fajriyani menilai, tanggung jawab yang akan diemban oleh pengurus tahun 2021/2022 menjadi sebuah proses belajar yang harus dinikmati.
"Kita sama-sama belajar di IDEA. Saya harapkan semua teman di sini tetap loyal dan harus saling meningkatkan koordinasi agar bisa berjalan bersama-sama," ungkap mahasiswi semester enam tersebut.
Paska terpilih menjadi Pemred, ia beserta kru akan membuat gebrakan dan kreativitas baru di LPM IDEA, terutama dalam produk digital.
"Kita harus mampu berinovasi di dunia yang serba digital ini. Produk online di website dan media sosial harus digencarkan," tegasnya. [Rep. Tono/ Red. Ma]
KOMENTAR