Sebagai seorang muslim, wajib menjalankan ibadah serta senantiasa berdo'a kepada Allah SWT. Dengan ini, Ia akan merasa lebih dekat dan tunduk kepada -Nya. Tidak hanya itu, berdo'a juga bisa membuatmu lebih berikhtiyar kepada Allah atas takdir yang akan didapatkannya.
Namun, pernahkah terbesit di pikiran, mengapa tidak semua do'a bisa langsung terkabulkan? Padahal, sudah dilakukan pada waktu-waktu yang afdhol, misalnya selesai sholat.
Dalam hal ini, Al-Qur'an menjawabnya dengan tegas bahwa, "Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia berdoa kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku" (QS al-Baqarah ayat 186).
Ungkapan "orang yang berdoa apabila ia berdoa", diartikan bahwa tidak semua manusia sudah berdo'a dalam penilaian Allah SWT. Ayat di atas juga menerangkan, ketika berdo'a seorang Mukmin haruslah "memperkenankan panggilan atau melaksanakan ajaran agama" terlebih dulu.
Dari beberapa ayat dan hadist diterangkan bahwa adab berdo'a bisa dimulai dengan mengucapkan Alhamdulillah. Memuji-Nya atas segala nikmat yang telah dianugerahkan. Meski do'anya belum tentu terpenuhi, hal itu tidak akan mengatarkan pada sebuah kesalahan.
Setelah itu mengucapkan shalawat kepada Rasulullah SAW, supaya dilimpahkan rahmat dan kasih sayang oleh-Nya. Karena Nabi Muhammad SAW ialah kekasih Allah, maka dengan mengucapkannya akan memperoleh percikan kasih sayang dari-Nya.
Ucapkanlah juga Subhanallah, sebagai bentuk mensucikan Allah SWT dari segala kekurangan dari sifat kikir atau tidak adil. Selanjutnya, berdo'a bisa diakhiri denga mensyukurinya sekali lagi sebagaimana petunjuk Al-Qur'an."Akhir doa mereka adalah Alhamdulillahi Rabbil 'Alamin" (QS. 10: 10).
Hal ini sejalan dengan pesan yang diuraikan Rasulullah SAW. Ketika seorang yang menengadah ke langit dan berseru, "Tuhanku, perkenankan doaku!". Tetapi, dari makanan hingga pakaian pun didapat dari cara yang haram. Maka, bagaimana mungkin doanya dikabulkan?
Hendaklah bersihkan diri terlebih dulu dari harta haram dan syubhat (diragukan kehalalalanya). Selanjutnya, manusia diperintahkan agar percaya dan menyerahkan semua kepada-Nya. Allah SWT akan memilih kan yang terbaik dan tidak menyia-nyiakan do'a dari semua hamba-Nya.
Allah Maha Mengetahui. Bisa jadi, do'a kita dikabulkan namun tidak dalam waktu sekejap. Ataupun mungkin doa itu berupa menjadi sebuah rahmat kelak di akhirat.
Rasulullah SAW bersabda, "Berdoalah kepada Allah disertai dengan keyakinan bahwa Allah akan memperkenankan". Berdo'a pun memerlukan kesabaran. Jagalah diri agar selalu berprasangka baik terhadapa Allah SWT.
[Agung P.]
KOMENTAR