Beraktivitas atau bekerja memang menjadi hal yang sangat penting bagi setiap orang. Namun, akan menjadi boomerang manakala pekerjaan tersebut membuat kita terjaga hingga larut malam. Tentu alasannya beragam, mulai dari mengejar deadline hingga tidak ingin menunda-menunda pekerjaan.
Walapun terlihat sepele, melakukan aktifivitas hingga larut malam sangat tidak dianjurkan dan berdampak buruk bagi kesehatan. Banyak jurnal serta penelitian yang membuktikan bahwa dengan kita sering bergadang sangat rentan terkena penyakit. Berikut penyakit akibat kebiasaan tersebut :
1. Rentan akan Terkena Obesitas
Seseorang yang begadang cenderung akan menghabiskan malamnya dengan makan camilan berkalori tinggi. Selain itu, juga mengonsumsi karbohidrat tinggi dan dengan porsi lebih besar. Hal inilah penyebab seseorang yang tidur kurang dari tujuh jam sehari mengalami kenaikan berat badan ditambah risiko obesitas.
Bagi kalian yang berencana menurunkan berat badan, begadang bukan cara baik untuk mewujudkannya. Pasalnya, ketika begadang, berdampak pada peningkatan nafsu makan dan bertambahnya rasa lapar pada malam hari.
2. Pelupa
Tidur selain untuk mengisitirahatkan tubuh juga bisa memperkuat ingatan kita. Proses ini dinamakan regenarasi sel yang dialami oleh otak seseorang. Dengan memindahkan ingatan dan memori ke bagian otak yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan jangka panjang.
Maka dari itu, seseorang yang terbiasa begadang dapat menghambat semua proses ini dan menigkatkan rasa kantuk. Sehingga menjadi pelupa dan sulit untuk berkonsentrasi. Alangkah baiknya menghentikan kebiasaan begadang, terlebih untuk kalian yang disibukkan dengan bersekolah atau bekerja.
3. Menyebabkan Sakit Kepala hingga Depresi
Journal of America Medical Association menjelaskan beraktivitas pada malam hari bisa menyebabkan kecemasan hingga depresi. Hal ini dikarenakan seseorang yang begadang, cenderung tidur kurang dari enam jam di malam hari. Tidak hanya begadang, gangguan tidur juga mengarah pada insomnia yang berkaitan dengan kondisi depresi.
4. Berisiko Kanker
Efek dari begadang bukan hanya berkaitan dengan penyakit pikiran dan obesitas saja. Namun lebih parahnya lagi, gangguan tidur seperti ini juga berkaitan dengan risiko terkena kanker. Bagi mereka yang memiliki gangguan tidur atau sering bekerja sift malam, memiliki risiko kanker yang tinggi.
5. Meningkatkan Risiko Kematian
Kekurangan tidur atau begadang dapat meningkatkan risiko kematian sebesar 12 persen. Peningkatan ini juga berlaku untuk semua penyakit berat, terutama jantung dan pembuluh darah. Untuk seseorang yang berlum terkena penyakit jangan coba-coba untuk memiliki kebiasaan begadang.
Meskipun terihat sepele kegiatan bergadang sangat tidak diajurkan karena dampak-dampak seperti diatas. Selain buruk bagi kesehatan, hal lain yang mungkin terlewatkan bagi seseorang yang bergadang dan mengganti waktu paginya dengan tidur akan kehilangan banyak kesempatan untuk melakukan hal yang lebih positif seperti berolahraga, membaca buku atau pergi bekerja.
[Agung R]
KOMENTAR