Banyak Ulama bersepakat bahwa bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW sangat bermanfaat. Salah satunya disebutkan oleh Sayyid Bakri bin Sayyid Muhamad Syatha Ad-Dimyathi dalam kitabnya yang berjudul Kifayatul Atqiya wa Minhajul Ashfiya.
"Ketahuilah, (pembaca) shalawat Nabi Muhammad SAW mengandung banyak manfaat". Keutamaan dalam pembacaan shalawat kepada Nabi SAW difirmankan oleh Allah SWT.
Dalam Surah Al-Ahzab ayat 56 tentang anjuran bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW, bahwa "Sungguh Allah dan malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi Muhammad SAW. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kalian untuk Nabi. Ucapkanlah salam penghormatan kepadanya".
Keterangan tentang anjuran bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW juga dijelaskan dari hadist riwayat Imam At-Thabari dari Sahabat Abu Thalhah RA. Keterangan ini telah dikutip oleh Sayyid Bakri bin Sayyid Muhammad Syatha Ad-Dimyathi.
Artinya: “Sahabat Abu Thalhah RA meriwayatkan, Suatu hari aku menemui Rasulullah SAW. Wajahnya begitu ceria. ‘Wahai Rasulullah, Aku belum pernah melihat kau seperti hari ini yang sangat senang dan tampak sangat gembira,’ tanyaku. ‘Bagaimana aku tidak gembira? Jibril AS baru saja menemuiku. Ia mengatakan, ‘Wahai Rasulullah SAW, siapa saja di antara umatmu yang bershalawat kepadamu sekali, niscaya itu dicatat sebagai sepuluh kebaikan, sepuluh catatan keburukannya dihapus, dan derajatnya diangkat sepuluh tingkat, malaikat yang mendengar shalawatnya juga mendoakannya seperti shalawat yang dibaca,’ pada lafal lain, ‘Semoga Allah membalasnya seperti kebaikan shalawat yang dibaca,’’ jawab Rasulullah SAW,” HR At-Thabarani.
Dikutip dari nu.online.com, Sayyid Bakri Ad-Dimyathi kemudian menyebutkan bahwa terdapat beberapa manfaat dan faidah pembacaan shalawat Nabi Muhammad SAW. Dengan ini, manusia bukan hanya bershalawat dari ucapan saja, tetapi juga berniat dengan sungguh-sungguh.
1. Kesamaan 'Aktivitas' dengan Allah dan Malaikat
Aktivitas bershalawat bagi manusia, memiliki kesamaan terhadap apa yang dilakukan oleh malaikat, bahkan Allah SWT. Meski beda makna pembacaan, tidak akan menghilangkan kebaikan di dalamnya.
Dalam hadist disebutkan, salah satu keuntungan bershalawat, bahwa Allah akan meninggikan derajatnya sepuluh kali lipat.
“Barang siapa di antara umatmu yang bershalawat kepadamu sekali, maka Allah menuliskan baginya sepuluh kebaikan, menghapuskan dari dirinya sepuluh keburukan, meninggikannya sebanyak sepuluh derajat, dan mengembalikan kepadanya sepuluh derajat pula". (HR Ahmad).
2. Shalawatnya dibalas oleh Rasulullah SAW
Bagi mereka yang sudah bershalawat untuk Nabi Muhammad SAW, bukan hanya akan mendapatkan balasan berupa pahala saja.
Namun juga dapat balasan shalawat secara langsung yang diberikan oleh Nabi Muhammad SAW. Shalawat itu lah yang dapat mensyafaatinya ketika di dunia hingga di akhirat kelak.
3. Menutupi kesalahan dan kekhilafan
Selama hidup di dunia, manusia pastinya melakukan hal baik maupun buruk. Perbuatan buruk dilakukan baik jepada Allah, tapi juga sesama manusia.
Dalam hal ini, bershalawat sangat berperan penting. Karena bisa menutupi setiap kesalahan dan kekhilafan yang sudah dilakukan.
Seperti yang dikatakan oleh Abu Thalhah bahwa, "Saya pernah menghadap Rasulullah SAW, tampak wajah beliau berseri-seri. Aku bertanya. "Ya Rasulsaya melihat wajah tuan hari ini tampak hiasan-bunga dan berseri?"
Rasul menjawab, "Bagaimana aku tidak gembira, baru saja jibril datang menghadapku," ia mengatakan "Barangsiapa yang membacakan shalawat kepadaku sekali saja, ia akan mendapatkan sepuluh kali, akan dinaikan derajatnya menjadi sepuluh kali".
4. Mencukupi kepentingan duniawi dan ukhrawi
Shalawat menjadikan setiap hamba lebih dekat dengan Rasulullah SAW pada hari kiamat kelak. Selain itu, shalawat merupakan bentuk sedekah bagi hamba yang tidak mampu.
Seperti yang sudah dijelaskan bahwa shalawat akan mencukupkan apa yang diinginkannya. Jika ikhlas dalam bershalawat, niscaya Allah akan memenuhi hajat-hajatnya.
Pen
KOMENTAR