Semarang, IDEAPERS.COM- Sebagai langkah mengantisipasi penggunaan kuota yang membengkak, Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang membagikan kuota gratis bagi setiap mahasiswa. Meski dalam praktiknya, justru banyak yang merasa kecewa.
Untuk menggunakan aplikasi pembelajaran, mahasiswa harus ekstra membeli kuota internet. Dalam sebulan, kuota yang dihabiskan bisa berkali lipat dari biasanya.
"Kuota habis digunakan untuk mengakses aplikasi ketika kelas online, yang biasanya 10 GB jadi 28 GB per bulan," ungkap mahasiswa Aqidah dan Filsafat Islam (AFI), Irfani pada kru IDEAPERS.COM.
Merasakan hal yang sama, Anisa, mengungkapkan jika dalam sebulan ia bisa menghabiskan 40 GB. Ia juga menambahkan bahwa dirinya sangat mengharapkan kuota dari kampus. Meski harus merasakan kecewa dan pada akhirnya selalu membeli dengan uang pribadi.
"Dapetnya sedikit, percuma, mending beli sendiri," ungkap mahasiswa semester lima tersebut.
Kekecewaan yang sama juga dirasakan oleh Deta, mahasiswa Psikologi. Menurutnya, kuota yang didapatkan susah digunakan dan koneksinya tidak lancar.
"Gak tahu dapatnya berapa, terus koneksinya lemot," tegasnya.
Selain itu, beberapa mahasiswa juga mengeluhkan susahnya akses ke website pendaftaran kuota gratis, dan akhirnya tidak menerima sama sekali.[Rep.Riska,Isti,Alfi/Red.Umi]
KOMENTAR