Sumber: Ideapers.com |
Semarang, IDEAPERS.COM - Wabah virus corona yang belum berakhir sampai saat ini, membuat kegiatan akademik UIN Walisongo dialihkan dari tatap muka menjadi sistem online, termasuk wisuda ke-78 yang akan digelar pada 6 Agustus 2020.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan, Mukhsin Jamil mengatakan, wisuda online menjadi pilihan UIN Walisongo karena situasi pandemi Covid-19 belum menurun, terlebih Kota Semarang masih berstatus zona merah.
"Wisuda online menjadi mekanisme yang tidak bisa ditawar lagi untuk dilakukan di perguruan tinggi. Hal ini menjadi wujud responsibilitas universitas terhadap kebijakan publik dan kebijakan pemerintah tentang pandemi covid-19, terlebih Semarang masih berada dalam zona merah dengan tren yang terus meningkat. Itu sebabnya wisuda online menjadi satu-satunya pilihan wisuda di situasi pandemi ini," ujarnya.
Mukhsin mengungkapkan, pelaksanaan wisuda online UIN Walisongo nantinya menggunakan program face tracking animation. Teknologi animasi ini dipilih karena mampu menampilkan gerak tubuh dan wajah wisudawan seperti sedang melaksanakan wisuda secara langsung.
"Mampu memperlihatkan satu per satu wisudawan saat dipindahkan kuncirnya oleh rektor atau dekan seperti saat wisuda langsung. Selain itu wisudawan mendapatkan informasi data dirinya seperti nama, tanggal lahir, IPK, dan judul skripsi saat dirinya ditampilkan," terangnya kepada kru IDEAPERS.COM, Kamis (30/07/20).
Dengan menggunakan face tracking animation, wisudawan juga dapat memiliki dokumentasi atau rekam jejak digital saat prosesi wisuda berlangsung. Sewaktu-waktu, mereka dapat menonton kembali vidionya saat diwisuda.
"Wisudawan dapat memiliki kenangan saat seolah-olah dirinya diwisuda secara langsung. Yang mungkin ketika wisuda langsung belum pasti setiap wisudawan dapat memiliki gambar, foto, atau video personal dirinya ketika dipindahkan kuncirnya oleh rektor atau dekan," imbuh Mukhsin.
Selain itu, Mukhsin juga menilai bahwa wisuda yang dilakukan di tengah Pandemi Covid- 19 ini menjadi momentum bagi UIN Walisongo untuk melakukan inovasi dan transformasi sistem akademik dalam bentuk digital.
"Pandemi covid-19 yang banyak dinilai masyarakat sebagai musibah dan hambatan, namun ini sebuah tantangan untuk melahirkan inovasi dan transformasi digital secara masif yang menjadi salah satu tuntutan pendidikan di era 4.0. Wisuda virtual ini menjadi momentum transformasi dan perbaikan sistem digital UIN Walisongo untuk menjadi universitas yang unggul dan berdaya saing global," tegasnya.
[Rep. Mahfud/ Ma]
KOMENTAR