![]() |
Putri Mula Ayu Ningsih |
Semarang, IDEAPERS.COM - Putri Mula Ayu Ningsih mahasiswi asal Pekalongan berhasil meraih predikat sebagai wisudawan terbaik Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Walisongo pada wisuda ke-78 yang digelar Kamis (06/08/20).
Menjadi mahasiswi berprestasi dengan IPK 3,90, bukanlah hal yang mudah baginya. Ia melewati banyak rintangan selama kuliah di UIN Walisongo.
Putri menceritakan bahwa ia sempat mengalami down saat semester 5 sampai 6. Masalah keluarga, terutama ekonomi, membuat ia selalu memikirkan keadaan orang tua di rumah. Apalagi dengan posisinya sebagai anak pertama yang membuatnya merasa memiliki tanggung jawab besar.
“Pas semester 5 atau 6 bener-bener IP-ku turun. karena keluarga sempat down ekonominya. Aku anak pertama, jadi mikir orang tua disana gimana. kan aku punya adek 4, dan keempatnya ada yang mondok dan juga sekolah. jadi orang tua harus biayai semuanya," katanya saat diwawancarai oleh Kru IDEAPERS.COM, (06/08/20).
Mahasiswi berumur 22 tahun itu mengatakan bahwa orang tua adalah motivasi yang membuatnya berhasil meraih predikat wisudawan terbaik. Dengan beasiswa yang diraih, ia juga dapat meringankan beban orang tuanya.
Selanjutnya, ia mengatakan bahwa proses pembuatan tugas skripsi hingga kelulusannya itu berkat bantuan dosen pembimbingnya. Ia bersyukur karena mendapatkan dosen pembimbing yang menyempatkan waktu kapan saja untuk konsultasi.
"Alhamdulillah dapat dosen pembimbing yang baik. Beliau siap begadang buat revisi skripsiku," ujarnya.
Menurutnya, untuk mencapai kesuksesan, kita harus menyeimbangkan antara nilai akademik dan skill. Ia menilai, bukan hanya skill yang dibutuhkan saat mencari kerja, tapi juga nilai yang tinggi.
"IPK memang bukan segalanya. Tapi itu menjadi salah satu jalan menuju kehidupan yang lebih baik lagi. Di dunia kerja memang yang diperlukan skill, tapi juga nilai bagus. Jadi seimbang. Dengan nilai kita dapat beasiswa buat mendapatkan skill," jelasnya.
[Rep. Fine/ Red. Mahfud]
KOMENTAR