![]() |
sumber: istimewa |
Sayyidah Khadijah meminta salah satu sahabatnya Nafisah binti Munyah untuk meminang Baginda Muhammad, untuk dirinya.
Sayyidah Khadijah adalah istri pertama yang dinikahi baginda Muhammad. Mereka berdua mengarungi biduk rumah tangga sekitar 25 tahun hingga akhirnya Sayyidah Khadijah meninggal dunia. Selama itu pula, Baginda Muhammad tidak pernah menikah dengan wanita lain.
Semua orang bertanya-tanya, mengapa Sayyidah Khadijah melabuhkan kemenangan bagi pemuda bernama Muhammad itu? Bukankan banyak pemuka Makkah yang meminta dan siap menjadi pendampingnya saat itu?
Lazim diketahui, sayyidah Khadijah adalah seorang yang memiliki akhlak yang terpuji, wajah yang rupawan, dan harta yang bergelimang. Sehingga hal tersebutlah yang membuat Sayyidah Khadijah begitu dihormati, terpandang, terkenal di kalangan masyarakat Arab saat itu. Sedangkan nabi bukanlah orang kaya raya dan terpandang.
Quraisy Shihab dalam buku "Membaca Nabi Muhammad SAW dalam Sorotan Al-Qur'an dan Hadis-hadis Shahih", Sayyidah Khadijah memilih baginda Muhammad dengan alasan karena dia menilai bahwa baginda Muhammad adalah sosok manusia yang sempurna kepribadiannya, baik sifat lahir maupun sifat batinnya. Bukan karena penampilannya secara sepintas. Saat itu, baginda Muhammad adalah mitra kerjanya, sehingga ia mengamatinya.
Selain itu, Sayyidah Khadijah memiliki banyak pengalaman rumah tangga. Hal itulah yang membuat Sayyidah Khadijah yakin bahwa kebahagiaan rumah tangga tidak ditentukan oleh banyak atau ditentukan materi seseorang. Namun ditentukan oleh kepribadian yang luhur, asal usul yang bersih, serta kematangan dalam perpikir dan perbuatan. Dan sosok itu ada pada baginda Muhammad. [*]
KOMENTAR