
Semarang, IDEAPERS.COM - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menargetkan sebanyak 818.000 mahasiswa akan menerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah. Nantinya penerima KIP kuliah bakal mendapatkan bantuan biaya kuliah sebesar Rp. 2.400.000 per semester dan bantuan biaya hidup Rp. 4.200.000 juta per semester.
“Jumlah tersebut terdiri dari mahasiswa Bidikmisi on-going tahun 2016-2019 sebanyak 418.000 mahasiswa dan KIP Kuliah untuk calon mahasiswa baru sebanyak 400.000 mahasiswa,” kata Ainun Na'im, Sekretaris Jenderal Kemendikbud, Senin (17/02/20).
KIP Kuliah ini dapat dimanfaatkan ke dalam dua kategori, yakni KIP Kuliah dan KIP Kuliah Afirmasi yang mencakup mahasiswa penyandang disabilitas, peserta program Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) untuk Orang Asli Papua di wilayah Papua dan Papua Barat. Termasuk juga mahasiswa di wilayah terdepan, terluar atau tertinggal (3T) dan wilayah terdampak bencana atau konflik sosial.
Ia juga menambahkan, dana beasiswa yang diterima mahasiswa program Bidikmisi tahun 2016-2019 akan dicairkan pada awal Maret 2020.
"Tidak ada perubahan apapun terhadap program bantuan pendidikan yang sedang diterima. Sesuai rencana, dana Bidikmisi semester genap akan dicairkan pada awal Maret 2020," imbuhnya.
Calon mahasiswa baru yang bisa mendaftarkan diri untuk menerima KIP Kuliah adalah yang keluarganya memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Jika belum terdaftar, peserta bisa mendapatkan KIP Kuliah melalui seleksi dan verifikasi kondisi ekonomi oleh perguruan tinggi yang diajukan.
Untuk melakukan pendaftaran online, calon mahasiswa harus memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK), Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan alamat email. Setelah mendaftar, peserta akan mendapat nomor pendaftaran dan kode akses untuk mendaftar ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
KIP Kuliah menjadi program dari Kemendikbud yang ditujukan untuk calon mahasiswa dari keluarga tidak mampu dan sudah lulus SMA, SMK, MA/sederajat pada tahun 2018 sampai 2020. [Rep. Am/ Red. Mahfud]
KOMENTAR