![]() |
Tempat yang digunakan salat di area gedung baru UIN Walisongo |
Semarang, IDEAPERS.COM - Rencana pembangunan masjid baru yang dicanangkan Rektor UIN Walisongo, Imam Taufiq menuai beragam tanggapan dari mahasiswa.
Ahmad Afdholi, mahasiswa Jurusan Biologi merespon positif rencana tersebut. Menurutnya, masjid baru dalam lingkungan kampus memang sangat dibutuhkan. Mengingat, saat ini UIN Walisongo melakukan pembangunan gedung baru.
Namun ia menyayangkan jika pembangunan masjid baru tidak disertai dengan fasilitas yang memadai. Pasalnya ia melihat bahwa fasilitas di masjid kampus yang sudah ada belum memenuhi kebutuhan mahasiswa.
"Jangan cuma bikin tapi nggak difasilitasi. Ibarat menanam pohon juga harus disiram dan dirawat. Seperti di masjid kampus dua, kekurangannya masalah air dan kamar mandi yang terlalu sedikit," katanya kepada kru IDEAPERS.COM, Rabu (26/02/20).
Baca Juga: UIN Walisongo Berencana Bangun Masjid Baru
Berkaca pada hal tersebut, ia ingin masjid baru nanti memiliki persediaan air dan kamar mandi yang sesuai dengan kapasitas mahasiswa. Selain itu, ia juga mengusulkan adanya penanaman pohon di sekitar masjid baru agar mahasiswa dapat merasakan udara segar.
"Untuk masjid baru usul adanya taman di depan masjid agar kesejukan dapat dirasakan. Dengan adanya pembangunan tersebut telah mengurangi banyak suplai oksigen. Oleh karena itu harus menambah banyak pohon pula yang dapat menyejukan area kampus," tangkasnya.
Mengenai fasilitas masjid, Nur Umi Liyana, mahasiswi jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, menilai bahwa masjid seharusnya memiliki kesediaan air yang cukup. Menurutnya air menjadi hal urgen bagi mahasiswa yang hendak melaksanakan salat maupun buang air.
"Kita perlu air untuk wudu. Kerannya juga ditambah, banyakin. Terus kebersihan lebih ditingkatkan lagi," katanya.
Baca Juga: Rektor Mau Bangun Masjid Baru, Mahasiswa: Perbaiki Dulu yang Lama
Senada dengan Umi, Yus Yunus, mahasiswa jurusan Kimia juga menginginkan adanya banyak kamar mandi di masjid baru nanti. Menurutnya jumlah kamar mandi yang ada di masjid kampus belum cukup untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa.
"Kamar mandi di masjid kampus tiga untuk laki-laki hanya berjumlah dua. Kampus dua juga cuma dua pintu. Perlu ditambah, toiletnya juga," ujar Yunus. [Rep. Agung R/ Red. Mahfud]
KOMENTAR