Masjid Kampus 3 UIN Walisongo |
"Saya berharap tiga sampai empat tahun ke depan bisa dibangun masjid baru di UIN Walisongo, menurut saya itu keren," katanya dalam serah terima jabatan Pengurus Badan Amalan (BAI) UIN Walisongo di Resto Berek Semarang, Senin (24/02/20).
Terkait rencana pembangunan masjid baru, Nur Umi Liyana, mahasiswi Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris menilai bahwa rencana tersebut kurang tepat. Menurutnya, kampus perlu memperbaiki fasilitas masjid yang lama terlebih dahulu sebelum membangun masjid baru.
"Masjid kampus yang sudah ada belum beres kok dibangun lagi. Jika dibandingkan dengan musala atau masjid luar, kondisi kebersihannya kadang kurang terawat. Kita juga sering kekurangan air. Daripada buat baru, mending renovasi yang lama dulu" ujarnya kepada kru IDEAPERS.COM, Rabu (26/02/20).
Baca Juga: UIN Walisongo Berencana Bangun Masjid Baru
Umi menceritakan pengalamannya saat hendak melaksakanan salat di Masajid Al- Fitroh Kampus 2. Ketika menunggu antrean wudu yang panjang, tiba-tiba air keran berhenti mengalir. Biasanya air keran mulai habis ketika melewati pukul 16.00 WIB.
"Pas posisinya lagi rame mau wudu, eh, tiba-tiba airnya habis, dan di kamar mandi pun juga kosong gak ada air. Padahal paling urgen itu air, karena air untuk wudu," tutur Umi.
Rido Idham, mahasiswa jurusan Hukum Ekonomi Syariah merespon positif rencana pembangunan masjid tersebut. Ia setuju jika UIN Walisongo membangun masjid di area gedung baru. Namun Rido mengatakan, pembangunan masjid baru dapat dilakukan setelah fasilitas di masjid lama sudah memenuhi kebutuhan mahasiswa.
"Di kampus 3 pembatas antara putra dan putri diperjelas, itu masih kelihatan. Sajadahnya juga dibersihkan juga kalau bisa. Kalau di kampus 2 hari Minggu air di kamar mandi sering kosong. Gimana pengen buag air, masa ga disiram," ujarnya.
Baca Juga: Soal Masjid Baru, Mahasiswa Sarankan Dilengkapi Fasilitas Ini
Senada dengan Umi, Iman Fuadi, mahasiswa jurusan Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir menilai bahwa fasilitas yang ada di Masjid Kampus II dan Kampus III belum terawat dengan baik. Menurutnya banyak fasilitas di masjid yang harus diperbaiki, baik itu di dalam ruang salat seperti sajadah maupun di luar seperti toilet.
"Bagian dalam banyak kipas angin yang perlu diperbaiki. Soalnya ada yang rusak dan tidak menyala. Karpet dan sajadah kurang terawat, jumlahnya perlu ditambah juga. Mahasiswa kan tiap tahun semakin banyak, kalau bisa toilet dan tempat wudu juga diperbanyak," katanya. [Rep. Mahfud/ Red. Ma]
KOMENTAR