Semarang, IDEAPERS.COM - Rektor UIN Walisongo, Imam Taufiq menargetkan Perpustakaan Pusat UIN Walisongo mendapat akreditasi A. Dalam rapat persiapan akreditasi pada Jumat (13/12/12) lalu, ia menekankan pentingnya akreditasi perpustakaan UIN Walisongo.
“Akreditasi perpustakaan ini sangat penting untuk UIN Walisongo, maka dari itu saya harapkan semua persiapan harus dimaksimalkan," ujarnya.
Kepala Perpustakaan UIN Walisongo, Umar Falahul Alam mengatakan bahwa segala keperluan seperti pembuatan borang, penataan ulang ruangan, dan kenyamanan tempat sudah disiapkan.
"Persiapan perpustakaan sudah diupayakan secara maksimal dari mulai pembuatan borang, penataan ulang ruangan sampai dengan hal-hal yang berkaitan dengan kenyamanan sudah dibenahi dengan baik," katanya.
Umar menilai Perpustakaan Pusat UIN Walisongo memiliki keunikan karena terdapat American Corner, Walisongo Center, Wifi Corner, Taman Literasi, dan Lost and Found. Menurutnya hal itu menjadi tambahan nilai saat akreditasi.
Selanjutnya, ia mengatakan bahwa Perpustakaan UIN Walisongo sudah layak mendapatkan akreditasi A.
"Secara materi sudah sangat layak dan baik, Tapi perlu diantisipasi wajah real perpustakaan ini, baik akses maupun survey kepuasan pengunjung," kata Umar.
Proses akreditasi dilakukan oleh Tim Asesor Lembaga Akreditasi Perpustakaan Nasional RI pada tanggal 19-21 Desember 2019. [Rep. Mahfud/ Red. Ma]
“Akreditasi perpustakaan ini sangat penting untuk UIN Walisongo, maka dari itu saya harapkan semua persiapan harus dimaksimalkan," ujarnya.
Kepala Perpustakaan UIN Walisongo, Umar Falahul Alam mengatakan bahwa segala keperluan seperti pembuatan borang, penataan ulang ruangan, dan kenyamanan tempat sudah disiapkan.
"Persiapan perpustakaan sudah diupayakan secara maksimal dari mulai pembuatan borang, penataan ulang ruangan sampai dengan hal-hal yang berkaitan dengan kenyamanan sudah dibenahi dengan baik," katanya.
Umar menilai Perpustakaan Pusat UIN Walisongo memiliki keunikan karena terdapat American Corner, Walisongo Center, Wifi Corner, Taman Literasi, dan Lost and Found. Menurutnya hal itu menjadi tambahan nilai saat akreditasi.
Selanjutnya, ia mengatakan bahwa Perpustakaan UIN Walisongo sudah layak mendapatkan akreditasi A.
"Secara materi sudah sangat layak dan baik, Tapi perlu diantisipasi wajah real perpustakaan ini, baik akses maupun survey kepuasan pengunjung," kata Umar.
Proses akreditasi dilakukan oleh Tim Asesor Lembaga Akreditasi Perpustakaan Nasional RI pada tanggal 19-21 Desember 2019. [Rep. Mahfud/ Red. Ma]
KOMENTAR