![]() |
Foto dari kiri: Syaiful Anam Dosen Tasawuf dan Psikoterapi bersama Afifudin Alfarisi penulis buku "Terapi Konsentrasi" |
Pria kelahiran Kendal itu menceritakan terlebih dahulu pengalaman pribadinya ketika sedang menyelesaikan tugas akhir menulis skripsi yang menurutnya menjadi masalah tersendiri. Ia mengatasinya dengan cara selama dua minggu mencari literatur yang sesuai dengan tema skripsi.
Selain itu, Alfarisi mengatakan, ia berusaha tetap fokus dan menghindari ajakan teman-temannya untuk nongkrong. Hal itu ia lakukan agar bisa lulus kuliah dengan cepat agar tidak terlalu banyak mengeluarkan biaya.
"Saya ingin menyelesaikan kuliah secepat-cepatnya, biar gak bayar lagi," katanya.
Dalam menyelesaikan masalah, Alfarisi mengatakan kepada mahasiswa untuk dapat melatih konsentrasi, Setelah itu, baru kita bisa mengatasi problem yang kita hadapi.
"Kadang-kadang ada yang sudah berusaha susah payah tetapi kita masih saja terperangkap dalam banyak informasi yang kita tidak inginkan. Saya merasa punya masalah namun tidak tahu masalahnya di mana," ujarnya.
Lebih lanjut, Alfarisi mengungkapkan, terdapat empat tahapan untuk menyelesaikan masalah. Hal pertama yang dilakukan yakni menentukan masalah. Kedua, dilanjut dengan mendiskripsikan masalah. Kemudian, menguraikan masalah menjadi beberapa bagian. Dan terakhir, menyelesaikan masalah satu persatu.
Ia juga menegaskan, seseorang harus menghindari kebiasaan buruk yang memiliki dampak berbahaya. Ia menyarankan untuk melatih diri dengan melakukan suatu hal yang baik agar kemudian menjadi kebiasaan yang baik juga.
"Sesuatu yang buruk jika menjadi habits itu dapat berbahaya dan sebaliknya," ujarnya. [Rep. Agung R/ Red. Mahfud]
KOMENTAR