![]() |
Nu.or.id |
Dalam sebuah penelitian di Kabupaten Ciamis dan Jombang dengan subjek teliti 5 pesantren, ditemukan tipologi makan santri yang berbeda. Penelitian yang dilakukan Hermina dan rekan-rekannya ini menyebutkan bahwa pada pesantren tradisional, biasanya santri mengkonsumsi nasi 2 kali sehari. Sedangkan para pesantren modern, biasanya mereka mengkonsumsi nasi sebanyak 3 kali.
Lantas apa aja sih menu langganan mereka? Intip yuk!
1. Nasi Urap
Nasi dengan kombinasi urap menjadi salah satu makanan utama langganan santri. Meski sederhana, bahan utama urap yang berupa sayur yang dicampur kelapa ini menyehatkan.
2. Ikan Asin
Tak ketinggalan, gereh (red: bahasa jawa) ini menjadi pelengkap nasi urap yang endeus banget!
Lauk ini bisa dikombinasikan dengan apapun, termasuk sambal. Selain hemat, ikan asin juga tahan lama untuk disimpan. Apalagi dimakan bersama dengan santri lainnya, kebersamaan ini menambahkan nikmat cita rasa makanan.
3. Nasi Pecel
Nasi pecel ini bukan seperti Lamongan ayam dan lele, ya. Pecel yang sering dimakan santri adalah pecel sayur. Menu ini tediri dari bayam, kol, toge dan sayur lain yang sudah direbus kemudian disiram dengan bumbu kacang. Nikmat!
4. Tempe dan Tahu
Selain mudah dicari, tempe dan tahu mudah diolah untuk dijadikan lauk utama maupun pelengkap segala makanan. Gurihnya menambah sedap makanan utama.
5. Nasi Kuning
Dibandingkan nasi pecel dan nasi urap, nasi kuning memiliki lauk pauk yang lebih banyak. Biasanya akan ada telur, sambal, kerupuk, bihun, oseng tempe, dan kacang goreng. Kelengkapan lauknya ini juga menjadi salah satu sebab mengapa nasi kuning menjadi menu yang disukai para santri.
[Adha]
KOMENTAR