Semarang, IDEAPERS.COM - Sebanyak 1.757 mahasiswa UIN Walisongo siap mengabdikan diri di Kabupaten Semarang dan Kendal lewat program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler ke- 73 yang akan dilaksanakan selama 45 hari, mulai tanggal 8 Oktober sampai 26 November 2019.
Kabupaten Semarang dibagi menjadi enam lokasi kecamatan, yakni Kecamatan Tuntang, Bringin, Pabelan, Getasan, Banyubiru, dan Sumowono. Sementara dua kecamatan di Kabupaten Kendal yang menjadi lokasi KKN yaitu Kecamatan Boja dan Singorojo.
Sebelumnya UIN Walisongo telah membagi lokasi KKN untuk 1.757 mahasiswa. Sebanyak 240 mahasiswa bertugas di Kecamatan Sumowono, Tuntang, dan Bringin. Sementara 255 mahasiswa berlokasi di Kecamatan Pabelan, 150 di Banyubiru, dan 195 di Getasan. Untuk Kecamatan Singorejo berjumlah185 mahasiswa dan Boja berjumlah 252 mahasiswa.
Wakil Rektor I UIN Walisongo, Mukhsin Jamil mengatakan bahwa KKN menjadi bentuk penyempurnaan pembelajaran di kelas karena memuat tri dharma perguruan tinggi.
"Pertahankan dan sempurnakan nilai melalui KKN ini. KKN mengintegrasikan tri dharma perguruan tinggi, yaitu pendidikan dan pengajaran, penilitian, serta pengabdian kepada masyarakat," ujarnya saat pembekalan KKN di Auditorium II Kampus III UIN Walisongo, Senin (30/09/19).
Selanjutnya, Mukhsin berpesan kepada seluruh peserta KKN agar mematuhi aturan dan menjaga nama baik almamater UIN Walisongo saat menjalani program KKN.
"Patuhi aturan, termasuk aturan tata tertib lalu lintas. Harus jaga nama baik almamater," tegas Mukhsin. [Rep. AM/ Red. Mahfud]
Kabupaten Semarang dibagi menjadi enam lokasi kecamatan, yakni Kecamatan Tuntang, Bringin, Pabelan, Getasan, Banyubiru, dan Sumowono. Sementara dua kecamatan di Kabupaten Kendal yang menjadi lokasi KKN yaitu Kecamatan Boja dan Singorojo.
Sebelumnya UIN Walisongo telah membagi lokasi KKN untuk 1.757 mahasiswa. Sebanyak 240 mahasiswa bertugas di Kecamatan Sumowono, Tuntang, dan Bringin. Sementara 255 mahasiswa berlokasi di Kecamatan Pabelan, 150 di Banyubiru, dan 195 di Getasan. Untuk Kecamatan Singorejo berjumlah185 mahasiswa dan Boja berjumlah 252 mahasiswa.
Wakil Rektor I UIN Walisongo, Mukhsin Jamil mengatakan bahwa KKN menjadi bentuk penyempurnaan pembelajaran di kelas karena memuat tri dharma perguruan tinggi.
"Pertahankan dan sempurnakan nilai melalui KKN ini. KKN mengintegrasikan tri dharma perguruan tinggi, yaitu pendidikan dan pengajaran, penilitian, serta pengabdian kepada masyarakat," ujarnya saat pembekalan KKN di Auditorium II Kampus III UIN Walisongo, Senin (30/09/19).
Selanjutnya, Mukhsin berpesan kepada seluruh peserta KKN agar mematuhi aturan dan menjaga nama baik almamater UIN Walisongo saat menjalani program KKN.
"Patuhi aturan, termasuk aturan tata tertib lalu lintas. Harus jaga nama baik almamater," tegas Mukhsin. [Rep. AM/ Red. Mahfud]
KOMENTAR