Putus cinta memang bukan sebuah keputusan yang mudah untuk diambil. Rasanya pun menyakitkan kehilangan seseorang yang telah lama jadi tambatan hati. Banyak emosi yang terlibat saat berada dalam fase ini, tanpa peduli bagaimana keadaannya.
Memang tidak mudah menghadapi masa-masa patah hati. Namun, kita jangan sampai terlarut dalam emosi dan kegalauan bias putus cinta. Biar bagaimana pun, kita perlu move-on untuk hidup yang lebih baik. Lantas, berapa lamakah waktu yang dibutuhkan seseorang untuk move-on setelah putus cinta?
Beberapa ahli sepakat perihal waktu standar yang menentukan kapan seseorang siap untuk menjalin hubungan cinta yang baru. Kat Haselkorn, pakar perjodohan, mengatakan beberapa orang biasanya butuh waktu setengah dari durasi saat ia menjalin hubungan untuk bangkit dari sakitnya putus cinta. Jadi, jika kita telah menjalani hubungan percintaan selama 3 tahun, maka kita butuh 1,5 tahun untuk proses move-on.
Bagi sebagian orang, jumlah tersebut cukup memberi jeda waktu untuk melewati masa-masa stres terombang-ambing perasaan akibat patah hati, serta dapat memberi kejelasan hubungan.
"Tapi banyak juga yang tak memiliki waktu pasti untuk menentukan kapan bisa bangkit dari hubungan yang lalu," ungkap Kat Haselkorn.
Jika Kita adalah Pihak Yang Mengakhiri Hubungan
Menjadi orang yang memulai perpisahan tentu menjadi hal yang sulit. Namun, menurut Haselkorn, ada keuntungan saat kita adalah orang yang telah merencanakan perpisahan. "Jika kita yang mengakhiri hubungan, kemungkinan kita tak perlu banyak waktu meneyesuaikan diri pada kenyataan, jika kita tak lagi memiliki pasangan," ucapnya.
Hal senada juga dikatakan seorang konselor berlisensi, Samantha Burns. Menurutnya, kita pasti telah memikirkan keputusan mengakhiri hubungan itu jauh hari. Jadi, kemungkinan besar kita hanya perlu waktu yang lebih singkat untuk proses penyembuhan emosional. Atau, bahkan siap untuk sepenuhnya move-on dari orang yang pernah menjadi pasangan kita.
Memang sulit memberi orang baru kesempatan yang adil, ketika kita telah memiliki kisah yang indah dengan seseorang di masa lalu. Tapi, mau sampai kapan kita terjerat masa lalu, alih-alih memperbaikinya? Sudah saatnya kita memaafkan diri sendiri yang telah salah mengambil langkah di masa lalu, seindah apa pun itu.
Mari move-on dan singkirkan hambatan masa depan yang tak perlu. [Ansel]
Artikel Lain:
Tidak Hanya Iklan, 4 Cara ini Bisa Bikin Kamu Kaya Lewat Youtube
Bosan Saat Nunggu Orang, Begini Cara Agar Kamu Tetap Enjoy
Ini 25 Buku Bacaan Gratis Download PDF
5 Negara Pengguna Facebook Terbanyak, Indonesia Masuk di Dalamnya
5 Aplikasi Desain dan Edit Foto Terpopuler di Play Store
KOMENTAR