"Pemimpin yang efektif bukan soal pintar berpidato dan mencitrakan diri agar disukai; kepemimpinan tergambar dari hasil kerjanya bukan atribut-atributnya".
Begitulah quotes dari Peter F Drucker, seorang penulis di Austria. Menjelang pesta demokrasi pada 17 April 2019 mendatang, quotes Peter F Drucker di atas mengingatkan rakyat Indonesia untuk berhati-hati dalam memilih pemimpin, agar tidak mudah terjebak dengan "citra" yang dilakukan oleh para kandidat. Mengingat, masa-masa kampanye banyak bertebaran pamflet-pamflet, yang berisi janji-janji manis. Padahal, menurut Peter, kepemimpinan seorang pemimpin dapat dilihat dari hasil kerjanya. Bukan hanya sekadar dari pamflet.
Lalu bagaimana sebenarnya karakter pemimpin yang ideal itu. Berikut beberapa karakter pemimpin Ideal yang dapat kamu jadikan tolok ukur untuk memilih:
1. Pendengar yang Baik
Seorang pemimpin harus dapat mengayomi dan mengakomodir segala bentuk aspirasi-aspirasi rakyatnya. Pemimpin yang demikian akan menciptakan pola komunikasi yang baik antara pemimpin dan rakyat. Untuk menentukan pemimpin yang baik, maka harus dilihat juga rekam jejaknya. Apakah dia termasuk orang yang mau mendengarkan aspirasi dan keluhan masyarakat atau tidak. Jangan sampai memilih pemimpin yang tidak mau mendengar aspirasi rakyat. Apalagi pemimpin yang mengabaikan segala keluhan-keluhan rakyat atau bahkan pemimpin yang suka menindas rakyat. Pemimpin dengan karakter pendengar yang baik akan mengetahui akar masalah yang terjadi di masyarakat bawah. Dengan begitu, dia dapat menemukan solusi terbaik.
2. Inisiator yang bijak dan Cerdas
Seorang pemimpin adalah penentu dalam mengambil kebijakan. Karena itu, dibutuhkan pemimpin yang cerdas dan selalu punya inisiatif. Pemimpin harus mampu mengambil kebijakan dengan tepat dan benar. Pemimpin yang cerdas dibutuhkan agar berhati-hati dalam menetapkan kebijakan yang tidak hanya menguntungkan salah satu golongan, tetapi merata dirasakan seluruh rakyat.
3. Mau Menerima Kritik
Tidak ada pemimpin yang sempurna. Setiap pemimpin pasti memiliki kesalahan dan kekurangan dalam memimpin. Karena itu, seorang pemimpin tidak akan lepas dari kritik. Seorang pemimpin yang baik harus bisa menerima kritik dan menjadikan kritik itu sebagai modal untuk berbenah diri dan membenahi pemerintahan yang dipimpinnya. Kritik yang disampaikan oleh rakyat dapat menjadi bahan evaluasi agar kepemimpinan menjadi lebih baik. Di sinilah, penting bagi seorang pemimpin yang mau menerima kritik.
4. Bertanggung jawab
Poin penting yang harus kamu catat ketika akan memilih Pemimpin adalah sikap tanggung jawab dalam menerima segala amanah dari rakyat. Seorang pemimpin harus bisa bertanggung jawab atas segala keputusan yang diambilnya. Sebaliknya, bukan lari dari masalah, dan acuh tak acuh saja. Apalagi hanya berdiam diri tanpa mengambil tindakan ketika mengahadapi suatu masalah. Tanggung jawab menjadi salah satu karakter penting yang harus dimiliki seorang pemimpin.
Setelah membaca beberapa karakter diatas, semoga pembaca yang budiman tidak salah memilih pemimpin Indonesia yang Ideal pada 17 April 2019 nanti ya. [DNA]
KOMENTAR