![]() |
Prof. Dr. Mohammad Mahfud MD., S.H., S.U./Ist. |
Menanggapi banyaknya komplain, Mahfud MD kemudian angkat bicara dalam Twitternya @mohmahfudmd. Menurutnya, banyak yang salah paham soal penjelasannya di acara ILC itu.
Mahfud menjelaskan, menyangkut isu uang 5 M itu, Ia dan Jasin sama-sama mendapat informasi tentang orang yang datang ke AFB meminta uang 5M.
"Tapi saya tidak menyebut itu benar dan siapa yang meminta. Sebab bisa saja itu hanya orang yang mengaku-ngaku utusan pejabat," ungkap Mahfud, yang dilansir dari Twitternya (22/03/2019).
Ia juga menyampaikan tidak pernah mengatakan ada dagang jabatan di UIN atau IAIN.
"Urusan dagang jabatan itu dibahas oleh pembicara-pembicara sebelumnya dalam konteks penentuan jabatan di birokrasi yang berjuang pada OTT-nya Romi. Saya juga tidak pernah mengatakan rektor UIN Jakarta ada suap sebesar 5M," jelasnya.
Ia menganggap penjelasannya di acara ILC, TV One (19/03/2019), masih ada yang salah paham.
"Ada yang mengatakan saya menggebyah uyah bahwa di UIN atau IAIN se-Indonesia ada jual beli jabatan rektor. Bagi yang salah paham sebaiknya ditonton lagi di youtube seluruh statement saya," pungkasnya. [Rep. D/Red. N]
KOMENTAR