Semarang, IDEAPERS.com - Menjadi seorang yang aktif di organisasi atau aktivis kampus tak menghalangi, Muhammad Taufiq Hidayat untuk jadi wisudawan terbaik di Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (FUHum).
Mahasiswa yang aktif di Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Idea itu, sukses meraih indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,86. Dengan judul skripsi "Pemahaman Ayat-Ayat Etika Jurnalistik dan Implementasinya pada Lembaga Pers Mahasiswa di UIN Walisongo Semarang".
Mahasiswa kelahiran Demak tahun 1994 itu mengatakan, tak menyangka mendapat predikat wisudawan terbaik FUHum.
Diakuinya, selama kuliah terbilang cukup biasa-biasa saja. Tak jauh beda dengan mahasiswa lain. Namun, ada skala prioritas antara kuliah dan organisasi.
"Alhamdulillah. Saya bersyukur mendapat hasil yang memuaskan ini. Terimakasih kepada orangtua saya, bapak dekan, bapak kajur dan teman-teman LPM IDEA yang selalu mensupport segala kegiatan yang mendukung peningkatan kapasitas diri saya. Sehingga bisa sukses keduanya," kata Taufiq yang juga jadi Pimpinan Umum di LPM IDEA tahun 2017/2018 itu. (5/03/2019)
Taufiq juga mengatakan, jangan sampai ada hal yang harus dikorbankan. Apalagi sampai ada dikotomi antara aktivis dan akademis. Sebagai aktivis, tentu lebih mudah untuk mendapatkan prestasi akademik.
"Sebagai aktivis tentunya lebih mudah untuk mendapatkan prestasi akademik," lanjutnya.
Taufiq berpesan kepada seluruh aktivis mahasiswa UIN Walisongo, bahwa proses pembelajaran tidak hanya di kampus. Banyak ilmu yang di dapat di luar, jadi jangan mudah puas. [Rep. Gulla / Red. Z]
KOMENTAR