![]() |
Ilustrasi: Youtube |
Ya, perasaan seperti itu sangatlah wajar. Bagaimana tidak takut? Skripsi yang dikerjakan dengan berdarah-darah, hanya ditentukan oleh dua penguji selama satu jam setengah. Belum lagi, perjuangan atur jadwal "kencan" dengan dosen pembimbing yang acapkali gampang-gampang susah.
Sebenarnya, perasan dag-dig-dug sebelum ujian munaqosah, bisa diatasi dengan mudah. Asalkan, kita tahu trik dan tipsnya saat presentasi di depan penguji. Simak tips dan trinya agar sukses saat munaqosah berikut ini:
1. Persiapkan materi dengan baik

Untuk mengatasi rasa takut dan grogi di saat menjelaskan isi skripsi, langkah pertama adalah menyiapkan materi yang akan dipresentasikan dengan baik. Persiapan materi yang baik akan memudahkan presentator dalam menjelaskan materinya.
Di samping itu, hal tersebut dapat menumbuhkan rasa percaya diri yang besar. Sehingga, mampu menyampaikan materi dengan lancar dan tegas, tanpa ada keraguan. Sebab, dosen penguji biasanya akan menghabisi peserta ujiaan yang ragu dan terkesan tidak yakin dengan apa yang dipresentasikannya.
2. Road map materi

Siapa pun pasti ingin presentasinya lancar di depan penguji. Namun kadang terkendala dalam mempersiapkan materi. Ia merasa kebingungan dalam menyusun langkah-langkahnya. Akhirnya, pasrah sebelum bertempur.
Dalam tahapan ini, ada suatu hal yang prinsip dan penting yang sering terlewati atau bahkan peserta ujian melupakannya. Padahal, hal tersebut sangat penting untuk dipersiapkan.
Jadi, yang perlu diperhatikan sebelum ujian munaqosah adalah membuat road map materi yang akan dibahas. Pembuatan road map materi akan memudahkan dalam menyusun materi yang akan dipresentasikan. Di samping itu, dengan adanya road map dapat membatasi pokok-pokok bahasan yang akan disampaikan
3. Power point yang simpel dan efektif

Setelah menyiapkan materi dan road map skema pembahasan yang akan disampaikan ketika presentasi, buatlah power point yang simpel dan efektif. Power point bukan hanya untuk membantu saat presentasi. Akan tetapi, power point juga berfungsi untuk mengarahkan dosen penguji agar masuk "perangkap" presentator.
Maka dari itu, power point yang simpel dan efektif sangat diperlukan. Pokok-pokok bahasan saja yang ditampilkan di dalam slide. Ingat, jangan sampai menampilkan materi secara utuh dalam slidet tersebut. Bisa dibantai habis sama dosen penguji.
Langkah membuat power point yang efektif adalah dengan menampilkan materi secara umum saja. Kemudian, buat pola dan skema pembahasan yang bisa mengarahkan pertanyaan penguji sesuai keinginan kita. Sehingga pertanyaan-pertanyan yang akan dilontarkan, hanya seputar apa yang tampil di slide.
Percayalah. Dosen penguji tidak membaca skripsi secara detail. Yang paling sering diteliti adalah rumusan masalah, kesesuain analisis dan kesimpulan. So, kalau tidak ingin bunuh diri, jangan mempersulit diri sendiri dengan menampilkan slide yang begitu detail.
4. Simulasi munaqosah

Untuk menguji mental dan kelancaran dalam menyampaikan materi, perlu kiranya melakukan simiulasi dengan teman kost, kelas atau seangkatan. Sepiring nasi padang, cukuplah sebagai jatah simulasi. hehehe
Ibaratnya, simulasi merupakan uji kungfu sebelum menghadapi "yaumul hisab" di depan dosen penguji. Dijamin, siap mental lahir batin.
5. Doa orang terdekat

Percayalah, doa adalah senjata terbesar yang dimiliki umat manusia. Dengan doa, sesuatu yang tidak mungkin terjadi, bisa menjadi hal yang mungkin. Terutama doa orangtua dan teman dekat.
Jadi pertama kali, pastikan menghubungi orangtua, kemudian teman-teman terdekat. Good luck. [Ms]
KOMENTAR