
Semarang, IDEAPERS.COM - Menjelang akhir kepengurusan, Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Walisongo mengadakan kegiatan Purna Bakti selama tiga hari berturut-turut. Mulai hari Senin hingga Rabu, 10-12 Desember 2018 DEMA UIN Walisongo akan menyelenggarakan Tadarus Kebangsaan dengan tema Menjadikan Indonesia Rumah dan Ramah bagi Semesta Alam.
Kegiatan tiga hari berturut-turut tersebut memang sudah direncanakan DEMA UIN Walisongo. Ketua Purna Bakti DEMA UIN Walisongo 2018, Arifuzaki Ulil Abshor mengungkapkan bahwa kegiatan itu terinspirasi acara yang pernah dilaksanakan oleh Rumah Pancasila di Yogyakarta.
“Secara konsep jujur kita mengadopsi dari acara Rumah Pancasila. Ketika itu Mas Fahmi datang ke Jogja, Kemudian melihat acara Rumah Pancasila. Konsepnya satu minggu berturut-turut diisi seminar, mimbar bebas, dan juga tadarus kebangsaan,” ungkap Ulil ketika diwawancari kru IDEAPERS.COM, Selasa (4/12/18).
Acara yang akan diselenggarakan di Auditorium II UIN Walisongo ini memiliki tiga konsep inti. Hari pertama akan ada Seminar Nasional, hari kedua Bedah Buku, dan hari ketiga Dialog Publik dan Malam Puncak Tadarus Kebangsaan.
Dalam Purna Bakti ini, Ulil mengatakan bahwa DEMA UIN Walisongo menggelontorkan dana 77 juta yang berasal dari anggaran DIPA DEMA. “Di proposal kami menganggarkan sedemikian tapi dalam pelaksanannya bisa ditekan seminimal mungkin,” tuturnya.
Ulil menjelaskan, kegiatan yang merupakan program kerja DEMA sejauh ini sudah mencapai tahap akhir dalam hal persiapan. “ Dalam hal persiapan sudah mencapai 80% dan tinggal pembagian teknis. Pembagian teknis akan kita bahas lagi di H-3,” pungkasnya. [Rep.Zamzami, Agung / Red. Zain]
KOMENTAR