![]() |
Anita di ajang pemilihan Duta Museum Jateng 2018 |
Ketika anak muda lain lebih memilih mall dan wisata alam sebagai tempat refreshing, Anita Sholikha justru lebih memilih museum. Bagi Anita, museum menjadi tempat belajar tentang banyak hal. Mulai dari kejadian di masa lalu hingga masa sekarang yang bisa menjadi pelajaran berharga untuk masa depan. Saking cintanya pada museum, Anita menganggap museum seperti rumahnya sendiri.
Berbekal kecintaannya terhadap museum, mendorong Anita untuk mendaftarkan diri menjadi calon Duta Museum Jawa Tengah 2018. Anita berhasil menjadi salah satu di antara 35 finalis yang terdiri dari para pemuda dari berbagai daerah di Jawa Tengah.
"Sebelum jadi finalis terlebih dahulu ada seleksi berkas kemudian audisi. Peserta audisi (Duta Museum Jateng) ada 185 orang. Setelah tahap audisi terpilihlah 35 peserta sebagai finalis Duta Museum Jateng," jelas mahasiswa UIN Walisongo Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) ini.
Dara cantik asal Kabupaten Tegal ini mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan Duta Museum Jateng tahun ini. Anita ingin berperan aktif memperkenalkan museum kepada masyarakat Jawa Tengah. Ia ingin memberikan sumbangsih nyata terhadap museum agar tetap lestari.
"Saya ingin mengajak masyarakat Jawa Tengah, khususnya kaum muda agar turut menjadikan museum sebagai ruang publik untuk mengadakan kegiatan-kegiatan positif. Selain itu juga untuk mengenali potensi pada museum-museum di setiap daerah agar lebih diperhatikan. Dan yang paling penting, meningkatkan fungsi museum menjadi wahana rekreasi dan edukasi bagi masyarakat Jawa Tengah," jelas Anita saat diwawancarai kru IDEAPERS.COM via WhatsApp, Sabtu (29/10/18).
Sebagai finalis Duta Museum Jateng 2018, Anita mengaku telah mengunjungi banyak museum di berbagai wilayah di Indonesia. Mulai dari Museum Ranggawarsita, Museum Diponegoro, hingga Museum Nasional.
"Pernah juga ke Museum masjid Agung Demak, Museum BPK-RI, Museum Tjolo Madoe, Museum Danar Hadi, dan Museum Mangku Negara. Terus mana lagi, ya? Banyak, deh. Sampai lupa ngitungnya".
Raih Juara Harapan Dua
Penetapan Duta Museum Jateng telah dilakukan pada Sabtu (29/09/2018) lalu. Pada malam penentuan itu, Anita berhasil masuk dalam 10 besar. Hingga akhirnya Anita dinobatkan sebagai juara harapan dua Duta Museum Jateng 2018.
Mahasiswa UIN Walisongo semester lima ini masih tidak menyangka bahwa ia akan menjadi salah satu juara dalam ajang dua tahunan ini. Karena bagi Anita, masuk dalam 35 besar saja sudah termasuk kebanggaan. Hasil juara harapan dua ini semakin membangkitkan semangat Anita untuk memberikan kontribusi bagi dunia permuseuman.
"Alhamdulillah, masih enggak nyangka Allah beri kesempatan mendapatkan peringkat harapan dua. Karena 35 besar itu pun sudah termasuk juara. Pastinya menambah semangat saya untuk nantinya berkontribusi langsung sebagai Duta Museum Jateng ke depan," tutur Anita.
Komitmen Atur Waktu
Status Anita sebagai Duta Museum Jateng sekaligus mahasiswa aktif UIN Walisongo angkatan 2016, membuat dirinya harus pandai mengatur waktu. Antara urusan akademik perkuliahan dan kegiatannya di museum. Anita berkomitmen bahwa kegiatannya sebagai Duta Museum Jateng akan menyesuaikan dengan jadwal kuliahnya.
Sementara ketika ada benturan agenda yang mengharuskan Anita untuk memilih salah satu, maka Anita akan memilih agenda yang menjadi prioritas utama.
"Pastinya saya komitmen di antara keduanya (kegiatan kuliah dan kegiatan museum). Waktunya kuliah tetap kuliah, dan saat harus bertugas di duta museum atau komunitas lain bisa menyesuaikan jadwal kuliah. Untuk kegiatan yang memang mengharuskan memilih salah satu, saya prioritaskan agenda yang memang lebih penting," tutup Anita. [Fika]
KOMENTAR