![]() |
Mahasiswa FEBI UIN Walisongo, Dina Rosyida, dalam lomba cipta puisi Jambore internasional di Banten |
Semarang, IDEAPERS.COM - Mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Walisongo, Dina Rosyida, sabet juara dua lomba cipta puisi dalam Jambore International di Banten, Kamis (27/09/18). Sebelum meraih juara tersebut, ia menyatakan bahwa dirinya harus melewati beberapa tahapan serta seleksi yang ketat.
"Lumayan, kalau dari puisi ya, pertama itu seleksi teks yang masuk 10 besar. setelah itu pembacaan puisi diambil 3 orang untuk masuk final. setelah terpilih 3 orang diuji untuk membuat puisi ditempat lagi, memperebutkan juara 1, 2, 3 nya", Ujarnya saat diwawancarai lewat via chat WhatsApp oleh Kru IDEAPERS.COM, Sabtu (29/09/18).
Walaupun tidak meraih juara pertama, Dina tetap senang karena bisa bersaing bersama orang-orang hebat dalam lomba cipta puisi tersebut. "Aku menilainya keren lah, soalnya yang juara pertama itu memang seorang seniman sudah punya buku dan murid Sujiwo Tejo. Dia belajar dari Sujiwo Tejo langsung," katanya.
Kata Dina, peserta yang mengikuti lomba dalam Jambore itu tidak hanya berasal dari Indonesia, sehingga persaingan dalam lomba pun semakin ketat. "Kemarin yang dateng UIN dan IAIN se-Indonesia, terus ada dari Singapura, Malaysia, Thailand dan Afrika Barat," imbuhnya.
Selain lomba, dalam acara yang dilaksanakan hari Rabu sampai Jumat (26-28/09/18) itu, juga diisi acara seminar Bank Indonesia Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia. "Terus ada konferensi internasional 5 negara, terus camping dan terakhir kunjungan ke suku Baduy," kata mahasiswi asal Kudus tersebut.
Dengan hasil yang ia dapat sekarang ini, Dina tidak ingin berpuas diri. Ia masih ingin belajar dan meningkatkan diri agar lebih baik. "Biasalah dapat tropi, sertifikat dan uang pembinaan. Tapi saya tidak merasa puas dan harus belajar lagi," tuturnya. [Rep. Fine/Red. Bels]
KOMENTAR