![]() |
Hakki Akmal Labib, Wisudawan terbaik program magister periode September 2018 |
Semarang, IDEAPERS.COM - Alumni Pondok Pesantren As-Salafiyah Kajen, Hakki Akmal Labib, menjadi wisudawan magister terbaik Fakultas Ushluddin dan Humaniora (FUHum) UIN Walisongo dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) sebesar 3.68.
Mahasiswa asal Blora ini menyatakan bahwa dirinya sangat mensyukuri hasil yang ia peroleh.
"Kesannya mendapat wisudawan terbaik yang pertama bersyukur karena merupakan hasil dari apa yang kita usahakan. Yang kedua, nilai sebenarnya tidak menjadi tujuan, karena sesungguhnya tantangan berikutnya adalah pasca menjadi wisudawan. Kita punya gelar magister harus terus meningkatkan keilmuan dan juga harus punya peran pengabdian di masyarakat," ujarnya ketika diwawancaraii kru IDEAPERS.COM via WhatsApp, Rabu (05/09/18).
Dibalik kesuksesannya, Hakki banyak mendapatkan kendala ketika membuat tesis. salah satunya jarak rumah. Ia harus bulak-balik Semarang-Blora untuk menyelesaikan tugas akhirnya di pasca sarjana tersebut.
"Banyak kendala saat mengerjakan tesis, yang pertama karena saya rumahnya jauh. Yang kedua, karena kesibukan dan kegiatan di Cepu mulai mengajar di kampus dan pondok pesantren. Ketiga karena sudah berkeluarga dan anak saya baru 9 bulan jadi lagi lucu-lucunya kasihan kalau ditinggal," jelasnya.
Namun, kendala tersebut dapat ia lewati berkat dukungan keluarga, istri tercinta serta anaknya. "Iya, banyak motivasi dari keluarga. Terutama anak saya yang lagi lucu-lucunya," katanya.
Setelah lulus, Hakki juga berencana akan melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. "Jika ada kesempatan, ya, pengen lanjut studi (doktoral). Biar bisa mendapatkan pengetahuan seta pengalaman baru," imbuhnya.
Ia juga berpesan kepada para mahasiswa yang belum lulus agar senantiasa bersemangat dalam kuliah. "Khusus untuk mahasiwa yang belum lulus, tetap semangat. Karena kuliah di FUHum itu pilihan tepat," pungkasnya. [Rep. Zey/Red. Bella]
KOMENTAR