
Semarang, IDEAPERS.COM - Penampilan parade budaya 28 Organisasi Daerah (Orda), bakal meriahkan pembukaan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) UIN Walisongo Tahun 2018. Hal ini seperti yang dikatakan oleh Koordinator parade budaya, Zamroni. Ia menjelaskan, tahun ini sengaja melibatkan orda dalam pembukaan PBAK karena mereka lebih tahu kekayaan budaya mereka masing-masing.
"Konsepnya hampir sama seperti tahun lalu, cuma tahun ini tidak hanya melibatkan UKM saja, tetapi juga orda. Karena memang orda yang memiliki
kekayaan kebudayaan atau lebih dekat dengan budaya masing-masing", jelasnya ketika diwawancarai oleh kru IDEAPERS.COM di kantornya(21/07/2018).
Lebih lanjut, Zamroni menjelaskan, Parade budaya tahun ini akan diisi dengan Penampilan kesenian masing-masing daerah, misalnya tari-tarian khas daerah, dan pakaian adat. Setiap orda yang menampilkan kesenian berupa tari-tarian atau sejenisnya dibatasi tujuh orang, sedangkan pakaian adat dua orang.
"Parade budaya tahun ini, kontennya memang hanya dibatasi dua saja, yaitu kesenian dan pakaian adat. Misalnya, seperti kemarin orda yang sudah konfirmasi akan menampilkan Tari Petik Teh dari orda Batang, dan orda Jepara menampilkan tiga srikandi jepara. Hal tersebut juga sebagai bukti bahwa ternyata di UIN Walisongo terdapat banyak kesenian adat." Ungkapnya.
Untuk Anggarannya, Zamroni menegaskan bahwa itu sudah dianggarkan dan menyesuaikan pakaian apa yang akan mereka pakai nanti saat pembukaan PBAK. "Secara anggaran ada , baik buat kostum dan sebagainya, untuk nominalnya disesuaikan. Kemarin ada 28 Orda yang ikut. Anggaran dana dari PBAK khusus parade budaya, ada kok," katanya. [KIKI]
KOMENTAR