Tim KSR sedang membawa maba yang pingsan saat pembukaan PBAK |
Semarang, IDEAPERS.COM - Dalam pembukaan acara Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) UIN Walisongo 2018, lebih dari 23 mahasiswa baru (maba) tumbang bahkan sampai pingsan. Salah satu anggota Korps Suka Rela (KSR), Niswah, mengatakan cuaca panas menjadi salah satu faktor yang mengakibatkan banyak maba pingsan.
"Sejauh ini kurang lebih ada 23 maba yang tumbang dan sebagian sudah pingsan. Pagi tadi ada 5 maba yang pingsan dan beberapa ada yang dibawa ke poliklinik," ujarnya ketika diwawancarai kru IDEAPERS.com Senin (27/08/18).
Menurut Niswah, selain cuaca yang panas, mahasiswa yang diharuskan berangkat pagi sehingga sebagian belum sarapan, dan ada yang punya penyakit mag menjadi faktor utama banyaknya maba yang pingsan.
"Salah satu faktor yang mempengaruhi banyaknya maba yang pingsan yaitu karena mereka berangkat pagi, belum sarapan, dan sebagian juga ada yang punya penyakit mag," imbuhnya.
Salah satu maba Fakultas Sains dan Teknologi (FST), Sinta, hampir pingsan karena terlalu lama berdiri di bawah terik matahari. Sinta mengatakan, dirinya tidak kuat jika berlama-lama di lapangan. Bahkan ia sudah muntah tiga kali karena tidak kuat menahan panas dan migrain semenjak awal pembukaan PBAK.
"Kalau berdiri tapi kepanasan itu nggak kuat. Soalnya habis keluar dari rumah sakit akibat tipus dan infeksi saluran kencing. Dan karena sering migrain, kalau kelamaan kena panas akhirnya pusing banget," ungkapnya. [Rep. Nabila/Red. Laily]
KOMENTAR