![]() |
ilustrasi: Google |
Semarang, IDEAPers.com - Setelah mengumumkan percepatan TOEFL-IMKA serentak pada Mei mendatang, Pusat Pengembangan Bahasa (PPB) UIN Walisongo Semarang menyatakan akan ada perubahan pada tingkat kesulitan soal. Hal ini diungkapkan oleh Dosen PPB sekaligus Penguji Imka, Fahruddin Aziz.
"Akan ada perbedaan dari soal-soal sebelumnya, saya akan mengukur komposisi soal yang akan saya buat memiliki tingkat kesulitan lebih rendah," tuturnya saat diwawancarai di kantornya, Rabu (25/04/2018).
Ia juga mengatakan, selama ini soal-soal TOEFL-IMKA dari PPB dianggap berat oleh mahasiswa. Padahal, tingkatan soal tersebut memiliki tingkatan medium.
"Soal yang akan dibuat akan saya kreasikan sedemikian rupa. Supaya lebih bisa menyesuaikan kompetensi mahasiswa," ujarnya.
lanjut lagi, ia berpesan kepada mahasiswa agar memanfaatkan dengan baik percepatan tes tersebut, karena belum tentu tahun depan akan ada tes semacam ini lagi.
"Saya berpesan mahasiswa mempersiapkan tes TOEFL-IMKA dengan baik, karena belum tentu tahun depan akan ada lagi," pungkasnya. Sesuai info yang diberikan PPB, percepatan tersebut akan dilakukan pada 5-6 Mei 2018 untuk TOEFL, dan 12-13 Mei 2018 untuk IMKA. [Rep. Dina/Red. Fadli]
KOMENTAR