![]() |
Salah satu anggota KSMW (pojok kiri) sedang memberikan sambutan |
Semarang, IDEApers.com - Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kelompok Studi Mahasiswa Walisongo (KSMW) UIN Walisongo, hadirkan Pendiri Yasnaya Polyana, Ashoka Siahaan, ke UIN Walisongo untuk mengajak mahasiswa agar berpikir kritis.
Dalam acara yang bertemakan Membongkar bangunan nalar postkolonial untuk merawat konstitusi itu, salah anggota KSMW, Inul, menjelaskan bahwa mahasiswa saat ini seperti sudah berkurang nalar kritisnya, sehingga harus dipancing dengan diskusi untuk mengembalikan nalar kritis mereka.
"Pertama, acara ini sebagai pelantikan pengurus KSMW tahun 2018, lalu kuliah umum yang diharapkan mahasiswa berfikir kritis postkolonial", ujar inul ketika diwawancarai kru IDEApers.com di Aula American Corner, Rabu (28/03/18).
Lanjut Inul, peserta yang hadir dalam acara tersebut tidak sesuai target, sehingga sebagian kursi masih terlihat kosong. "Target awal peserta yang hadir dalam acara tersebut sebanyak 100 orang. Akan tetapi, ketika acara berlangsung hanya setengah dari target awal yang hadir," imbuhnya dalam acara yang turut di hadiri oleh Wakil Rektor Bidang Kemahsiswaan dan Kerjasama, Suparman Syukur.
Meskipun tidak sesuai target, Inul tetap merasa senang karena mahasiswa yang ikut dalam forum itu sangat apresiatif dengan mengajukan banyak pertanyaan kepada pembicara.
Salah satu mahasiswa yang ikut dalam acara tersebut, Fika, mengatakan bahwa dirinya sangat penasaran dengan diskusi tersebut, sehingga ia menyempatkan dirinya untuk hadir di Aula American Corner kampus tiga UIN Walisongo.
"Saya hadir karena penasaran sama diskusinya, dan tadi dikasih temen juga kebetulan", kata fika.[Rep. Iffa/Red. Abdi]
KOMENTAR