
Semarang, IDEApers.com - Mulai hari ini secara serentak UIN Walisongo mulai menerapkan kartu parkir bagi setiap mahasiswa maupun dosen yang membawa sepeda motor. Pemberian kartu parkir dilakukan untuk mengantisipasi pencurian sepeda motor agar tidak terulang kembali.
“Tujuannya untuk meminimalisir tindak kejahatan, bukan karena ada kejadian. Cuma karena waktunya pas dengan kejadian (pencurian kemarin). Kita dan pihak kampus melalui inisiatif ini kira-kira bisa mencegah nggk,” kata keamanan kampus, Zainal Arifin, Rabu(13/09/17).
Zainal juga mengatakan pemberlakuan kartu parkir atas perintah dari bagian rumah tangga UIN Walisongo. Saat ini kata Zainal pemberlakuan kartu parkir masih dalam tahap uji coba untuk mengetahui kekurangannya di mana sehingga langsung bisa dievaluasi.
Terkait jumlah kartu parkir, Zainal mengaku masih terdapat keterbatasan jumlah sehingga tidak semua yang membawa sepeda motor mendapat kartu parkir. ”kita dapat ini baru tadi malam dan stok terbatas. Jadi teman-teman yang datangnya kesiangan pasti nggak dapat karena tadi pagi cuma ada 2.250 kartu parkir yang disebar dari kampus 1 sampai 3,” ungkapnya.
Ia juga mengharapkan semua pihak baik mahasiswa maupun dosen ikut berpartisipasi dalam menjaga keamanan kampus, jangan hanya mengandalkan satpam.
“kita sama-sama saling membantu jangan karena ada satpam terus dipasrahkan semua. Soalnya dari kejadian (pencurian sepeda motor) itu juga karena keteledoran. Jadi kita sama-sama mengingatkan,” pungkasnya.
Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (FUHum), Ari Agustia, yang mengaku baru tahu adanya penerapan kartu parkir hari ini menjadi langkah yang baik. “Bagus sih ya, mungkin dengan ini bisa lebih hati-hati,” kata Ari. [Rep. Ali As'ad/Red. Zee]
KOMENTAR