Maba Sayangkan Ketidakhadiran Rektor UIN Walisongo Saat Pembukaan PBAK

Semarang, IDEApers.com - Ketidakhadiran Rektor UIN Walisongo, Muhibbin, saat pembukaan PBAK menimbulkan beragam komentar dari mahasiswa baru (maba). Salah satu maba, Vera Regina mengatakan ia sangat menyayangkan ketidakhadiran rektor UIN Walisongo padahal ia sebagai ketua kampus.

"Sebenarnya sangat disayangkan, rektor yang dalam hal ini sebagai ketua kampus melewatkan penyambutan maba kali ini," kata Regina, maba Fakultas Ushuluddin dan Humaniora, Jurusan Aqidah dan Filsafat Islam, ketika dihubungi kru ideapers, Senin (21/08/17).

Namun, meski Muhibbin tidak bisa hadir Regina pun menambahkan jika ketidakhadiran rektor kali ini mungkin karena ia betul-betul sangat sibuk sehingga memilih untuk diwakilkan saja.

"Tapi, tidak sepatutnya kita menghakimi biar bagaimanapun setiap orang punya kesibukan masing-masing kan," tambahnya.

Senada dengan Regina, Ika Sukma Melati, mengatakan jika ia pun sangat menyayangkan ketidakhadiran rektor. Padahal menurutnya ia sangat butuh informasi yang disampaikan oleh pemimpin kampus secara langsung sehingga tidak ada lagi kebingungan.

Tidak hanya rektor, kata Ika, semua petinggi kampus dan panitia PBAK juga harus terus memberikan informasi mengenai hal apa saja yang harus dilakukan, karena saat ini maba sangat butuh informasi mengenai PBAK agar tidak ketinggalan informasi.

"Kita kan sebagai maba sangat membutuhkan penjabaran atau gambaran info-info dari PJ, dekan, apalagi rektor sendiri untuk bisa memberikan penjelasan dari rangkaian acara pbak uin. Jadi kalau rektornya sendiri enggak hadir ya sangat disayangkan," katanya. [Rep. Alan/Red. Z.]