
Semarang, IDEAPers.com - Menanggapi isu TOEFL dan IMKA mahasiswa Fakultas Ushuluddin Program Khusus (FUPK) yang tidak benar, Wakil Dekan Bagian Akademik dan Kelembagaan Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (FUHum) UIN Walisongo, Ahmad Musyafiq, berencana akan menerapkan dua poin regulasi baru untuk mahasiswa FUPK tahun ajaran 2015-2016 dan seterusnya.
"Pertama, mereka akan tes ujian TOEFL dan IMKA di semester tiga, supaya kita tahu kemampuan mereka dan bisa mengembangkan apa yang kurang dari mereka secara cepat," tegas Musyafiq ketika diwawancarai kru IDEApers.com di kantornya, Rabu (19/07/17).
Poin kedua dalam regulasi baru itu, ia mengatakan, dirinya akan membuat nilai standar lulus untuk mahasiswa FUPK yang berbeda dengan mahasiswa reguler. "Harus benar-benar khusus, dan beda dengan reguler," tegasnya.
Dalam hal ini, lanjut Musyafiq, dirinya tidak akan mengambil kebijakan secara sepihak, melainkan melalui diskusi bersama pihak terkait. "Saya harus diskusi lagi, enggak semena-mena ngambil keputusan," lanjutnya. [Rep. Alan/Red. AA]
KOMENTAR