
Semarang, IDEApers.com - Maraknya akun palsu yang mengatasnamakan panitia Pengenalan Budaya Akademik dan kemahasiswaan (PBAK) dan grup-grup mahasiswa baru (maba), membuat maba resah dan bingung akan kebenaran informasi yang diedarkan. Upaya klarifikasi pun dilakukan Maba dengan menanyakan langsung kepada panitia kaitannya dengan akun resmi panitia PBAK UIN Walisongo 2017.
Menindaklanjuti keresahan Maba, Panitia PBAK UIN Walisongo, M. Afit Khomsani, mengatakan telah menonaktifkan beberapa akun dan grup-grup Facebook palsu dengan nama PBAK 2017.
"Kemarin itu memang sempat terjadi simpang siur terkait grup-grup maba karena banyaknya akun palsu PBAK 2017, kita juga telah menonaktifkan beberapa akun tersebut," kata Afit ketika ditemui kru IDEApers.com, di kantornya, Sabtu (29/07/17).
Lebih lanjut, Afit mengatakan, ia telah meminta panitia untuk menyosialisasikan akun resmi PBAK kepada maba serta menjalin kerjasama untuk menghubungkan akun-akun resmi milik panitia PBAK 2017 dengan website UIN Walisongo.
"Nantinya website kita akan terhubung dengan website UIN Walisongo, sehingga informasi yang diterima maba berasal dari sumber yang terpercaya ," jelasnya.
Selaku panitia, Afit menghimbau agar seluruh mahasiswa baru tetap berhati-hati dalam mencari informasi PBAK 2017 agar terhindar dari informasi hoax dari grup palsu.
"Mahasiswa harus pintar lihat-lihat grup yang ada di media sosial," tegas mahasiswa asal Pemalang itu. (Rep. Feri/Red. Alan)
KOMENTAR