
Semarang, IDEApers.com - Beredarnya isu tentang kebijakan skor kelulusan ujian TOEFL sebesar 450 dan IMKA 325, bagi mahasiswa program khusus Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (FUPK), dibantah langsung oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan FUHum, Ahmad Musyafiq, menurutnya isu tersebut tidak benar karena belum ada peraturan secara resmi.
"Kalau untuk FUPK regulasinya saya kok tidak ketemu, ya," jelasnya.
Namun, Musyafiq menambahkan, seharusnya bagi mahasiswa yang menyandang gelar program khusus, patut kiranya mempunyai nilai yang lebih daripada mahasiswa reguler. "Tapi, memang idealnya mahasiswa FUPK harus lebih dari skor yang ditentukan untuk mahasiswa biasa. Kalau sama, terus apa bedanya dengan yang lain," imbuhnya.
Dalam buku panduan Program Intensif Bahasa (PIB) yang diterbitkan oleh Pusat Pengembangan Bahasa (PPB), Halaman 22-23 dalam pasal 25 poin 2 dan 26 poin 2 menyatakan, standar kelulusan IMKA untuk semua program studi minimal 300, dan khusus untuk Pendidikan Bahasa Arab 350. Sedangkan TOEFL, skor minimal untuk semua program studi sebesar 400 dan khusus untuk Pendidikan Bahasa Inggris minimal 450. [Rep. Alan/Red. Ican]
![]() |
Pasal tentang IMKA dari buku PIB |
![]() |
Pasal tentang TOEFLdari buku PIB |
KOMENTAR