Liburan panjang saat lebaran, mahasiswa UIN Walisongo punya kegiatan yang beda-beda, loh, buat mengisi liburan mereka. Ada yang mengisi liburan dengan rekreasi, sampai yang bekerja keras untuk bayar Uang Kuliah Tunggal (UKT). Nah, kalau kamu sendiri termasuk yang mana, guys? Berikut lima hal yang sering dilakukan mahasiswa UIN Walisongo ketika libur lebaran datang.
1. Menjadi Petani Dadakan
Para mahasiswa dengan latar belakang petani pasti bakalan mengalami hal ini. Ngopeni sayur-sayuran dan buah-buahan yang sudah ditanam orang tua mereka akan menjadi kegiatan yang sering dilakukan. Ibarat lagu Armada, "Pergi Pagi, Pulang Pagi". Saking sibuknya berkebun, kalian akan lebih sering berada di kebun daripada ngelancong nih, guys.
Sebagai calon sarjana, tentunya tidak perlu gengsi dan malu untuk mengangkat cangkul dan bercocok tanam di kebun. Kalau kata Tan Malaka nih, ya, kalau kaum muda yang telah belajar di sekolah dan menganggap dirinya terlalu tinggi dan pintar untuk melebur dengan masyarakat yang bekerja dengan cangkul dan hanya memiliki cita-cita sederhana, maka lebih baik, pendidikan itu tidak diberikan sama sekali. So, dont be shy, ya, guys.
2. Mengabdi pada Masyarakat
Lain lagi dengan para pengurus rumah Allah, mereka rela enggak pulang saat lebaran dan harus memendam dalam-dalam rasa rindu kumpul bersama keluarga saat lebaran karena harus membagikan zakat dan mengurus persiapan salat Idul Fitri di masjid tempat mereka mengabdi.
Tak hanya itu, guys, mereka juga harus datang lebih awal untuk mengabdi kembali kepada masyarakat dan memakmurkan masjid setelah hanya beberapa hari di rumah bersama keluarga tercinta. Tetap Ikhlas dan istiqomah mengabdi kepada masyarakat, ya.
3. Kerja Keras untuk Bayar UKT
Mahasiswa yang terbiasa mandiri dan tidak mengandalkan orang tua, menggunakan waktu liburan panjang pasca lebaran dengan bekerja keras untuk membayar UKT. Salut buat kalian yang seperti ini. Semangat, guys.
4. Nge-trip Bareng Teman Lama
Momen libur panjang lebaran juga digunakan mahasiswa untuk nge-trip sekalian silaturahmi bareng teman-teman lama. Biasanya tempat yang menjadi destinasi wisata utama, kalau enggak ke pantai, ya, muncak gunung. Sekalian tadabur alam katanya. Semoga bisa menambah keimanannya kepada Allah, ya.
5. Rekreasi Bareng Keluarga
Beda cerita dengan mahasiswa perantauan dari luar wilayah Jawa tengah, waktu liburan panjang pasca lebaran mereka gunakan untuk rekreasi bareng keluarga setelah setahun penuh tidak bertemu. Walau panas dan jauh jarak tempat liburannya, enggak jadi hambatan. Rasa rindu yang menggunung membuat jarak yang jauh menjadi dekat, udara pana menjadi dingin dan sejuk, semua itu karena rindu.
Selamat liburan buat kalian para mahasiswa perantau, ditunggu oleh-oleh dari kota kalian, guys. [Abdi]
KOMENTAR